Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Fadjar Prasetyo, sebagai Komisaris Utama PT Dirgantara Indonesia. Hal itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PTDI yang dipimpin oleh Wakil Menteri BUMN, Pahala Nugraha Mansury. Dalam rapat tersebut, Erick juga menunjuk Marsekal Muda TNI (Purn) Bonar Halomoan Hutagaol sebagai Wakil Komisaris Utama PTDI.
Melalui keterangan tertulis, Fadjar mengapresiasi penunjukkan dirinya sebagai Komut PTDI. Ia mengakui tugasnya di masa pandemik COVID-19 tidak mudah dan jauh lebih berat. Meski begitu, ia optimistis dan yakin para Direksi PTDI selalu mencurahkan tenaga, pikiran, gagasan, dan kinerja terbaik dalam memajukan perusahaan.
"Saya berharap kinerja jajaran direksi dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan di periode yang sulit ini untuk mendorong kemajuan PTDI," ujar Fadjar pada Selasa (19/7/2021).
"Saya bertekad untuk memberikan kinerja terbaik dan semangat baru kepada jajaran Dewan Komisaris dan Direksi agar bisa mewujudkan kinerja yang optimal," kata dia lagi.
Kementerian BUMN berharap dengan ditetapkannya pejabat Komisaris Utama PTDI dan Wakil Komisaris Utama PTDI, maka dapat membantu mendorong peningkatan kinerja dan prestasi PTDI. Perusahaan BUMN itu memiliki visi dan tujuan untuk menjadi perusahaan industri pertahanan yang mandiri, kuat dan semakin maju.
Bagaimana rekam jejak PTDI dalam industri pertahanan?