capture postingan Menteri BUMN Erick Thohir di Instagram-nya @erickthohir (dok:istimewa)
Dari postingan di Instagram-nya pada 3 Juli lalu, Erick mendatangi sejumlah apotek di kawasan Jakarta. Seperti di apotek Kimia Farma, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Erick tampak berbincang dengan pengelola apotek tersebut dan menanyakan stok antivirus terapi COVID-19.
"Sekarang obat yang harus pakai resep dokter apa saja?" tanya Erick. "Invermectin, Oseltamivir, Favipiravir, Redemsivir," jawab pria tersebut.
Erick lalu menanyakan apakah obat tersebut ada atau tidak, dan dijawab stok tercukupi. "Supaya kita memastikan, akses daripada obat COVID-19 ini bisa didapatkan oleh seluruh masyarakat," ujarnya.
Erick Thohir lalu mengunjungi apotek di kawasan Matraman. Menteri BUMN ini juga menanyakan stok obat terapi COVID-19 ke pengurus apotek tersebut. Selain menanyakan ketersediaan obat, Erick juga menanyakan harga antivirus terapi COVID-19 di apotek tersebut. Setelah itu, Menteri BUMN mengunjungi apotek Kimia Farma di kawasan Tebet.
"Saya memastikan ketersediaan obat untuk terapi penanganan Covid 19 dan juga terapi pencegahan di Apotek Kimia Farma. Selain ketersediaan obat, harga yang beredar di pasaran juga harus sesuai dengan aturan Kemenkes dan BPOM, dan hanya bisa diperoleh melalui resep dokter," tulis Erick di caption postingannya ini.
Lalu pada 13 Juli, Erick meninjau industri Krakatau Steel. Menteri BUMN ini menyapa pekerja yang sedang sedang bekerja. Dia juga menyemangati para pekerja.