Jakarta, IDN Times - Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengatakan, awan panas guguran Gunung Semeru telah berdampak di enam desa yang berada di dua kecamatan di Kabupaten Lumajang.
Selain itu, sebaran abu vulkanik telah berdampak di 11 desa/kelurahan di sembilan kecamatan. Data sementara tersebut dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB per Sabtu (4/12/2021).
"Dua orang hilang, delapan hingga 10 orang masih terjebak, 70 orang dilarikan ke puskesmas, dan 300 KK mengungsi ke lokasi yang lebih aman," ujar Muhari lewat keterangan tertulisnya, Minggu (5/12/2021).
Terkait data korban meninggal, per Minggu pagi, ada perkembangan terbaru. Sudah dua orang korban yang meninggal akibat erupsi Gunung Semeru.