Jakarta, IDN Times - Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan, anggaran penulisan ulang buku sejarah Indonesia sebesar Rp9 miliar sudah disetujui. Anggaran tersebut, lanjutnya, berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Sudah ada dari APBN. Sudah beres itu, sudah kita sampaikan dari tujuh bulan yang lalu, saat saya ke DPR,” kata Fadli di Cibubur, Jawa Barat, seperi dilansir ANTRA, Minggu (1/6/2025).
“Sudah ada anggarannya, sudah dimulai. Kalau tidak ada (anggarannya), dari mana (pembahasan penulisan ulang sejarah bisa dilakukan)?” ujarnya menambahkan.