Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-07-11 at 09.56.43.jpeg
Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon saat ditemui dalam acara Sub-forum of the Ministerial Meeting of the Global Civilation di Beijing, China (IDN Times/Amir Faisol)

Intinya sih...

  • Kementerian Kebudayaan ingin gelar baca bersama penulisan ulang buku sejarah

  • Peluncuran penulisan ulang buku sejarah tak sesuai target

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, mengatakan, sudah melakukan uji publik terhadap penulisan ulang buku sejarah. Uji publik pertama digelar di Universitas Indonesia (UI).

"Sudah, jadi di UI pertama, hadir semua kemudian di Universitas Negeri Padang, di Makassar, kemudian di Universitas Lambung Mangkurat," ujar Fadli Zon di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (6/8/2025).

1. Kementerian Kebudayaan ingin gelar baca bersama penulisan ulang buku sejarah

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, saat menghadiri pembukaan Pesta Kesenian Bali pada 21 Juni 2025. (IDN Timez/Yuko Utami)

Selain melakukan uji publik, Fadli Zon mengaku ingin menggelar baca bersama penulisan ulang buku sejarah. Nantinya, sejarawan juga dilibatkan.

"Kalau uji publik sudah, diskusi publik, saya yang justru ingin mengadakan tambahan reading untuk para pemerhati sejarah membaca lagi beberapa, termasuk melibatkan sejarawan-sejarawan senior," ucap dia.

2. Peluncuran penulisan ulang buku sejarah tak sesuai target

Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam wawancara program Real Talk with Uni Lubis by IDN Times (Youtube IDN Times)

Fadli Zon juga mengakui, peluncuran penulisan ulang buku sejarah tidak sesuai target. Semula, buku tersebut akan diluncurkan pada 17 Agustus 2025.

"Saya kan bilang waktu itu 17-an itu ancer-ancer kita," kata dia.

3. Peluncuran akan dilakukan tetap tahun 2025

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon ketika berbincang di program 'Real Talk' with Uni Lubis by IDN Times. (Tangkapan layar YouTube IDN Times)

Fadli Zon berharap, peluncuran penulisan ulang buku sejarah tetap dilakukan pada tahun 2025. Namun, Fadli Zon belum bisa mengungkap tanggal pastinya.

"Iya, tahun ini, rencana mudah-mudahan bisa kita selesaikan segera," kata dia.

Editorial Team