Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Jakarta, IDN Times - Politikus Fahri Hamzah mencoba menepis berbagai macam stigma dan tudingan negatif tentang partai politik (parpol), yang selama ini ada di pikiran masyarakat.

Ia mengatakan, untuk mendirikan sebuah partai baru di Indonesia tidak harus memiliki uang yang berlimpah dan penyandang dana yang kuat.

1. Fahri tepis anggapan dapat dana dari cukong untuk bentuk Partai Gelora Indonesia

IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Hal tersebut disampaikan Fahri usai mendeklarasikan berdirinya Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora Indonesia), yang diinisiasi olehnya bersama sejumlah tokoh lainnya.

“Kita punya tradisi voluntary yang luar biasa. Terus terang kami mau bantah asumsi lama soal politik. Politik itu harus ada cukong, ini (Gelora Indonesia) gak ada,” kata Fahri di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (10/11).

2. Ide jadi pondasi utama mendirikan partai

Politikus Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Menurut Fahri, sebuah ide menjadi pondasi penting saat terbentuknya sebuah partai. Dari gagasan tersebut, partai mendorong agar aspirasi masyarakat dapat tersampaikan dengan baik.

“Yang penting idenya dulu apa, mampu gak Anda artikulasikan keadaan masyarakat yang memungkinkan partai ini dipilih dan digandrungi oleh masyarkat,” jelasnya.

3. Dengan dana terbatas, Fahri Hamzah mampu dirikan Partai Gelora Indonesia

IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Mantan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menambahkan, anggaran sebuah partai politik sudah tercantum di dalam undang-undang. Ada syarat khusus yang diatur mengenai keuangan sebuah partai.

“Jadi teori kalau Anda gak kaya, gak bisa bikin partai itu menurut saya kita bantah itu. Jadi kita harus kembangkan terlebih dahulu idenya itu apa,” ucapnya.

4. Fokus Fahri Hamzah saat ini memperkuat internal partai

IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Namun, Fahri enggan berbicara lebih jauh terkait partai barunya tersebut. Saat ini, Fahri mengaku masih fokus untuk konsolidasi di internal partai.

“Terus terang kami gak mau gembar gembor dulu, ini partai kita mulai low profile, yang penting penguatan struktur sampai ke daerah, wilayah kita perkuat,” tegas Fahri Hamzah.

Editorial Team

EditorSunariyah