Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Amelia Zaneta

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyesalkan dibatalkannya acara penyampaian visi dan misi pasangan calon presiden dan wakil presiden oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).  

"Saya sangat menyesalkan apa yang dilakukan oleh KPU," ujarnya di Komplek Parlemen Senayan, DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (7/1). 

1. Fahri Hamzah paparan visi misi penting bagi masyarakat

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Fahri Hamzah mengatakan pemaparan visi misi oleh pasangan calon sangat penting bagi masyarakat agar lebih mengenal calon pemimpin. 

"Ini kan bukan orang mau lulus ujian perguruan tinggi atau mau bekerja di perusahaan tapi kan orang yang akan memimpin sebuah negara besar. Jadi itu pertama, 

2. Calon pemimpin harus mengerti visi misinya

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Menurut Fahri, visi misi merupakan bagian penting dalam suatu proses penyelenggaraan negara karenanya ia mengatakan seorang capres dan cawapres harus menguasai hal tersebut di luar isi kepala mereka. 

"Seorang calon presiden harus mampu mengidentifikasi persoalan yang ada. Jadi dia harus secara verbal di luar kepala membaca apa sih masalah bangsa kita," katanya.

3. Fadli Zon heran visi misi dibatalkan

IDN Times/Amel

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon juga menyesalkan paparan visi misi dibatalkan oleh KPU. 

"Harusnya difasilitasi visi misi ini, dan itu harus datang dari kandidat," ujarnya di Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (7/1). 

4. Rencananya visi misi dipaparkan 9 Januari 2019

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Diketahui, pemaparan visi misi rencananya akan diselenggarakan sebelum dilakukan debat pertama pada 17 Januari 2019.

Ketua KPU, Arief Budiman, memastikan pihaknya tak akan memfasilitasi sosialisasi visi-misi jelang debat perdana Pilpres 2019 yang awalnya dijadwalkan 9 Januari 2019.

Editorial Team