Jakarta, IDN Times - Dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Purbalingga Tasdi, ada kisah menarik yang dialami oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka terpaksa harus melakoni adegan kejar-kejaran dengan Kepala ULP Hadi Iswanto karena bawahan Tasdi itu justru kabur ketika hendak diamankan.
Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (4/6) sekitar pukul 17.00.
"Saat itu baru saja ada proses penyerahan uang dari AN (Ardirawinata Nababan) ke HIS (Hadi). Setelah mereka berpisah, tentu tim harus mengamankan keduanya," ujar Febri di gedung KPK pada Selasa malam (5/6).
Nominal uang yang diserahkan Ardirawinata mencapai Rp 100 juta yang nantinya akan diserahkan Hadi ke Tasdi. Bagaimana seru dan menegangkannya adegan kejar-kejaran penyidik lembaga anti rasuah dengan Hadi?