Ini 10 Jalur Rawan Longsor yang Harus Diwaspadai Para Pemudik

Petugas BPBD ikut mengamankan jalur mudik

Semarang, IDN Times - Sebanyak 10 jalur mudik di Jawa Tengah terdeteksi memiliki tingkat kerawanan  bencana tanah longsor yang cukup tinggi. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meminta para pemudik mempersiapkan fisik yang prima agar terhindar dari potensi kecelakaan di lokasi tersebut.

1. Sebaran longsor berada di Brebes sampai Pegunungan Tengah

Ini 10 Jalur Rawan Longsor yang Harus Diwaspadai Para PemudikIDN Times/Fariz Fardianto

Baca Juga: 10 Tempat Wisata Terbaik di Brebes, Bikin Libur Lebaran Makin Seru

Kasi Data dan Informasi, Stasiun Klimatologi Kelas I, BMKG Kota Semarang, Iis Widya Harmoko mengatakan, berdasarkan informasi yang didapat dari rapat koordinasi dengan Kementerian PUPR (KemenPUPR), sebaran jalur rawan longsor tersebut terbentang dari ujung Kabupaten Brebes yang berbatasan dengan Cirebon hingga daerah pegunungan tengah.

Iis menjelaskan kerawanan bencana terbilang cukup tinggi apabila dilihat dari cuaca yang terjadi saat ini. Kementerian PU, kata dia, telah mendeteksi daerah rawan longsor yang dilalui para pemudik.

"Kita sampaikan kondisi cuaca di sana. Suhu udaranya saat ini berkisar pada angka 29-33 derajat selcius. Kita saat ini harus memantau kelembapan udaranya. Para pemudik yang melewati daerah rawan longsor, khususnya yang menggunakan kendaraan bermotor harus lebih berhati-hati," kata Iis kepada IDN Times, di kantornya Jalan Siliwangi, Semarang, Minggu (2/6).

Menurut Iis, kesepuluh jalur yang rawan longsor itu antara lain, di ruas jalan Bandungsari-Salem Brebes, Cilopodang-Salem yang menghubungkan Brebes dengan Cilacap, Bumiayu-Salem Brebes, Bumiayu-Sirampok, Wiradesa-Kalibening yang menghubungkan wilayah Pekalongan dan Banjarnegara.

Kemudian berturut-turut ruas jalur Banjarnegara-Wanayasa yang berada di sisi utara, Weleri-Patean yang berada di wilayah Kendal, Temanggung-Kaloran dan Lemah Abang-Kaloran. Serta yang terakhir adalah ruas jalur Boyolali-Selo-Jrakah yang menghubungkan dengan Kabupaten Semarang.

2. Pemudik diminta cek ulang kondisi motornya

Ini 10 Jalur Rawan Longsor yang Harus Diwaspadai Para PemudikIDN Times/Fariz Fardianto

Baca Juga: Berpotensi Bikin Macet, Pasar di Jalur Mudik Tangerang Dijaga Aparat

Pihaknya menyarankan kepada para pemudik bersepeda motor untuk kembali mengecek semua kelengkapan berkendaranya. Termasuk kondisi motor yang harus fit dan segala jenis perbekalan selama di perjalanan.

Selain itu, kata Iis, yang harus diwaspadai adanya potensi hujan lebat di wilayah rawan longsor. "Jangan lupa bawa jas hujan. Karena jalur mudik yang rawan longsor biasanya memiliki potensi curah hujannya lebih tinggi," terangnya.

3. BPBD mendapati ribuan desa di Jateng rawan tergerus tanah longsor

Ini 10 Jalur Rawan Longsor yang Harus Diwaspadai Para PemudikIDN Times/Istimewa

Sedangkan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng Sudaryanto mengaku ancaman bencana longsor saat arus mudik bukanlah isapan jempol. Apalagi, jika dilihat dari temuannya selama ini terdapat 344 titik kecamatan yang terdeteksi rawan longsor. Tak cuma itu saja, terdapat 2.134 desa juga terdeteksi rawan tanah longsor.

Sudaryanto telah menerjunkan kurang lebih 500 personelnya untuk mengamankan jalur mudik dari potensi bencana alam.

Untuk saat ini, Sudaryanto telah memerintahkan jajarannya membangun ratusan posko gabungan di 35 kabupaten/kota guna memperlancar arus mudik. Setiap posko dibekali peralatan evakuasi kebencanaan mulai alat berat sampai logistik. "Ya, kita harapkan arus mudik pada Lebaran kali ini dapat berjalan aman, lancar dan terkendali," bebernya.

Baca Juga: Waspada! Ini Titik Longsor di Jalur Mudik Jatim 

Topik:

Berita Terkini Lainnya