TKA Tiongkok Tertahan di Jateng Gegara Virus Corona, Tak Bisa Pulang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Merebaknya wabah virus Corona belakangan ini membuat sejumlah tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok saat ini masih tertahan di Jawa Tengah.
Informasi yang didapat dari Kantor Imigrasi Kelas IA Kota Semarang, selama sebulan terakhir banyak pekerja asing asal Tiongkok yang terhambat saat hendak pulang menggunakan pesawat terbang.
1. Tim imigrasi data ulang jumlah pekerja asal Tiongkok
Doni Alfisyahrin, Kepala Imigrasi Kelas IA Kota Semarang, mengatakan saat ini sedang mendata ulang jumlah pekerja asal Tiongkok yang bekerja di pabrik-pabrik wilayah Jawa Tengah.
"Kita sekarang justru lagi memperketat pengawasan terhadap para pekerja dari Tiongkok. Banyak TKA tidak bisa pulang ke Tiongkok karena tidak ada penerbangan menuju ke sana," ujar Doni kepada IDN Times, Kamis (13/2).
Baca Juga: Negatif Virus Corona, 6 WNA Tiongkok Diamankan Imigrasi Kupang
2. Perjalanan pekerja Tiongkok yang mau pulang ke negara asalnya terhambat
Editor’s picks
Akibat tertundanya perjalanan pulang ke negara asalnya, katanya rata-rata masa tinggal setiap pekerja Tiongkok telah habis. Pihaknya sedang mengupayakan untuk memperpanjang izin tinggal mereka yang ada saat ini.
"Gara-gara perjalanan pulangnya terhambat, mau gak mau izin tinggalnya memang harus diperpanjang. Karena di negara asalnya sedang terdampak wabah virus Corona. Berapa pekerja malah ada yang tertinggal di sini. Untuk itulah, kita sudah lakukan pengawasan di bandara dan pelabuhan," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pengawasan terbuka dengan menyambangi tiap perusahaan asing yang banyak memperkirakan WNA Tiongkok.
3. Imigrasi dan KKP cek kesehatan pekerja Tiongkok
Lebih lanjut, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan tim KKP untuk mengecek kesehatan para pekerja dari Tiongkok.
"Kita sudah koordinasi dengan KKP. Pekan ini kita sambangi perusahaan yang punya TKA cukup banyak. Kita cek satu persatu suhu badan mereka terutama yang dari China. Kalau ada suspect Corona, akan diambil oleh KKP untuk dikarantina di rumah sakit," terangnya.
Baca Juga: Takut Virus Corona, Minuman Herbal Hingga Kabel Dilarang Masuk Jateng