Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Deposito Emas Pegadaian (dok. Pegadaian)

Jakarta, IDN Times – Fenomena borong emas masih berlanjut hingga saat ini. Tren borong emas berdampak pada tingkat pembelian emas yang meningkat tajam. Momentum ini terjadi lantaran kondisi ekonomi yang tak menentu yang disebabkan gejolak geopolitik serta fluktuasi harga komoditas yang serta merta mendorong perubahan pola perilaku masyarakat Indonesia, termasuk dalam berinvestasi.

Emas sendiri sering kali disebut investasi yang safe haven lantaran menjadi instrumen investasi yang relatif stabil meski kondisi pasar sedang bergejolak, karena selain likuiditas yang tinggi, emas juga tahan terhadap inflasi untuk menjaga nilai aset. Emas dipercaya menjadi instrumen investasi paling aman saat ini, apalagi harga emas diprediksi akan terus menanjak naik. 

1. Alasan salah satu pelanggan memilih emas sebagai investasi

Usai libur Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah, masyarakat berbondong-bondong berburu emas untuk berinvestasi, salah satunya di outlet Pegadaian Galeri 24 Cabang Salemba Jakarta, Selasa (8/4/2025). (Dok. Pegadaian)

Salah satu gerai penjualan emas terpercaya di Indonesia, Galeri 24, yang merupakan anak usaha PT Pegadaian, juga mengalami dampak dari fenomena tersebut. Antrean pembeli emas membludak tidak hanya di gerai Galeri 24 Jakarta, namun merata di seluruh Indonesia. Tercatat dari 8 hingga 13 April 2025, Galeri 24 telah menjual sebanyak lebih dari 250 kg emas batangan dan lebih dari 6 kg emas perhiasan. 

Salah satu pelanggan Galeri Galeri 24, Riri, menyampaikan alasannya membeli emas di Galeri 24, “Hari ini saya beli emas batangan 100 gram. Kenapa saya pilih emas, karena menurut saya emas itu pergerakan harganya selalu naik. Saya yakin harga emas akan terus naik, jadi menurut saya gak masalah untuk berinvestasi di emas. Saya juga lebih nyaman beli emas di Galeri 24, karena gerainya banyak, ada yang dekat dengan rumah, dan harga buyback-nya tinggi.”

Beragam produk yang ditawarkan oleh anak usaha PT Pegadaian ini, memungkinkan masyarakat memilih jenis emas yang dibutuhkan. Sebut saja emas batangan dengan denominasi 1 gram hingga 1 kilogram, jenis Baby Gold dengan denominasi 0,001 gram hingga 0,5 gram, berbagai perhiasan dengan aneka model, emas suvenir yang dapat di-customize, bahkan kini tersedia emas batangan 12,5 kilogram yang dapat menjadi opsi investasi bagi pencinta emas.

2. Fenomena borong emas juga terjadi dalam bentuk digital

Editorial Team

Tonton lebih seru di