Depok, IDN Times - Fenomena pengobatan alternatif Ida Dayak yang sempat dibatalkan akibat kerumunan di GOR Kostrad, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, belakangan menjadi perhatian publik.
Menurut Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Ari Fahrial Syam, fenomena tersebut tak terlepas dari masifnya perkembangan teknologi informasi.
Jika melihat kerumunan warga pada kegiatan pengobatan alternatif Ida Dayak beberapa hari lalu, kata dia, setidaknya ada dua hal penyebab, yaitu tingginya kebutuhan warga untuk sembuh dari penyakit dan kemudahan informasi.