Okky yang hidup dalam tradisi Hadramaut Betawi karena sang ibu merupakan Hadrami, merasakan betul fenomena Habib sejak dirinya lahir. Menurutnya, di masa lalu tepatnya tahun 1990an, istilah Habib masih tak seramai sekarang.
"Nah itu waktu istilah Habib belum marak. Kalau dilihat dari historisnya, dulu gak banyak orang bergelar Habib, meskipun banyak orang bergelar Sayid, Syarif, Syarifah karena itu seperti gelar kebangsawanan dalam beberapa tradisi," ujar Okky dalam diskusinya di Auditorium FIB UI, Depok, Kamis (26/4).
Dia mengatakan penyematan gelar Habib sejatinya tak bisa begitu saja didapatkan. Perlu kualifikasi tertentu bagi keturunan Arab dan Hadramaut untuk dapat memperoleh gelar Habib.
"Dulu istilah Habib dipakai untuk menyapa orang yang dituakan, yang punya kualifikasi spiritual keilmuan, akhlak, dan kepedulian sosial bagi lingkungannya. Mereka memiliki para pecinta karena memang layak saat itu diberikan kecintaan menurut pemaknaan itu," jelasnya.