Film 212: The Power of Love dibintangi oleh Fauzi Baadila yang berperan sebagai aktor utama. Dalam film tersebut, Fauzi berperan menjadi Rahmat (30) pria yang memiliki karakter dingin dan tidak memiliki banyak teman dalam kehidupannya sehari-hari.
Rahmat, diceritakan dalam film ini berprofesi sebagai seorang wartawan di Majalah Republik. Rahmat merantau ke Jakarta meninggalkan kota kelahirannya di Ciamis, Jawa Barat, sejak 10 tahun lalu.
Suatu ketika ia mendapatkan kabar bahwa ibundanya meninggal dunia di kampung halamannya, karena hal tersebutlah yang membuat Rahmat harus terpaksa kembali ke Ciamis.
Usai pemakaman tersebut, Rahmat hendak kembali ke Jakarta untuk melanjutkan aktivitasnya. Namun ia mendapat kabar bahwa sang ayah Ki Zainal (60) akan melakukan aksi longmarch bersama para santri menuju ke Jakarta. Aksi tersebut dikenal dengan aksi Bela Islam 212 yang mendapat banyak perhatian dari masyarakat Indonesia dan media asing.
Rahmat pun mencoba meminta sang ayah untuk tidak ikut dalam aksi tersebut karena menurutnya aksi tersebut sudah ditunggangi dan sangat bermuatan politis yang akan memicu perpecahan.
Namun Ki Zainal tetap bersikeras untuk melakukan aksinya menuju Jakarta bersama para santri lainnya.