Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Finalis Master Chef Indonesia Season 6, Surya Firdaus, ketika memasak kari ayam Aceh di dapur umum posko pengungsian banjir di Gampong Garot. IDN Times/Saifullah

Aceh Besar, IDN Times - Salah seorang finalis Master Chef Indonesia Season 6, Surya Firdaus, memberikan bantuan bagi para penyintas banjir yang hingga kini masih menempati tempat pengungsian di Kompleks Sekolah Dasar Garot, di Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Aceh.

Ada pun cara yang dilakukan finalis asal Aceh ini terbilang unik. Ia coba mendedikasikan keahliannya untuk membantu saudara-saudaranya yang saat ini sedang terkena musibah banjir. Memasak dan menyajikan menu makanan sahur di tempat pengungsian, begitulah cara yang ditempuh pria berusia 32 tahun tersebut untuk 600-an penyintas banjir.

1. Usai dengar kabar banjir, Surya langsung berinisiatif ingin membantu penyintas di posko pengungsian

Memberikan kari ayam Aceh, yang telah selesai dimasak kepada pengungsi untuk dinikmati saat sahur (IDN Times/Saifullah)

Di ajang pencarian bakat dalam bidang memasak, Surya Firdaus mampu meyakinkan seluruh dewan juri pada Master Chef Indonesia, yaitu Chef Juna Rorimpandey, Chef Arnold Poernomo, dan Chef Renatta Moeloek hingga mampu tembus ke Top 14.

Langkahnya yang diraih pada saat itu dikatakan Surya, tidak akan bisa dicapai jika tidak ada dukungan mau pun doa dari masyarakat di Aceh. Oleh karena itu, ketika mendapatkan kabar bahwa ada daerah di Aceh yang terkena bencana, hatinya tergugah untuk ikut membantu.

“Begitu dengar kabar (bencana banjir) kemarin, saya berinisiatif untuk membantu apa yang bisa saya bantu untuk masyarakat Aceh,” kata Surya saat dijumpai di posko pengungsian, Senin (11/5).

“Karena, selama saya di Master Chef, alhamdulillah (ada) doa-doa dari masyarakat Aceh dan juga bantuan dari Pemerintah Aceh dan alhamdulillah yang membuat saya sampai bisa masuk Galeri Master Chef Indonesia dan juga bisa menjadi anak Aceh pertama di ajang (memasak) nasional yang sangat bergengsi. Saat itu saya sampai di 14 top finalis Master Chef Indonesia,” imbuhnya.

2. Memasak kari ayam Aceh yang pernah dipuji oleh para dewan juri serta anak Presiden

Editorial Team

Tonton lebih seru di