Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-07-19 at 16.20.33.jpeg
Presiden Ketujuh RI, Joko "Jokowi" Widodo saat memberikan sambutan pada Kongres PSI di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025). (YouTube/Partai Solidaritas Indonesia)

Intinya sih...

  • Jokowi bisa merasakan dukungan atau ketidakdukungan saat bersalaman dengan orang lain

  • Presiden mengaku ia dapat merasakan semangat dan spirit dari kader PSI saat berpidato di Kongres PSI

  • Jokowi menyatakan ia sering turun langsung ke lapangan bertemu banyak orang, sehingga dapat merasakan siapa yang mendukung atau tidak.

Jakarta, IDN Times - Presiden ketujuh RI, Joko "Jokowi" Widodo mengaku bisa merasakan adanya dukungan atau tidak saat saat bersalaman dengan seseorang.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam sambutan pada Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Gedung Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025).

Awalnya, Jokowi mengaku bisa merasakan semangat dari kader PSI.

"Saya tadi masuk ke gedung ini, dari rumah yang hanya dua menit dari sini. Saya merasakan antusias, semangat, dan spirit PSI kelihatan sekali," kata Jokowi dalam pidatonya.

Jokowi lantas menyebut, firasat merasakan sesorang mendukung atau tidak, karena ia sering turun langsung ke lapangan bertemu banyak orang.

"Yang semangat dan yang tidak semangat itu kelihatan. Saya bisa mengukur waktu salaman, dengan siapa pun ke bawah, oh ini dukung berat, oh ini dukungnya sedang-sedang, oh ini gak dukung. Ikut menyalami tapi gak dukung, terasa. Kalau sudah sering di lapangan itu berasa," tutur dia disambut, tawa kader PSI.

Editorial Team