Firli Bahuri Usahakan Gaji Pegawai KPK Tak Turun Meski Beralih ke PNS

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Pemeliharaan Kemanan (Kabarhakam) Polri Irjen (Pol) Firli Bahuri pada Rabu (20/11) datang ke Istana Negara dan sempat bertemu Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Ia datang tidak seorang diri melainkan bersama puluhan anggota TNI atau Polri lainnya yang akan mendapat kenaikan pangkat. Firli yang dipromosikan menjadi Kabarhakam turut mendapat kenaikan pangkat bintang tiga atau komisaris jenderal.
Lalu, bagaimana tanggapannya usai resmi menduduki posisi tersebut walau hanya sebentar?
"Tentu kenaikan pangkat ini adalah amanah dan kepercayaan bangsa melalui kepala negara," ujar Firli pada Rabu kemarin.
Firli tak bisa menyembunyikan wajah semringahnya. Apalagi dalam waktu tak lama, ia akan kembali ke Istana untuk dilantik sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lalu, apa saja pesan yang disampaikan oleh Jokowi kepada mantan Kapolda NTB itu?
1. Presiden Jokowi menitipkan pesan agar TNI dan Polri selalu solid
Kepada media, Firli mengatakan pesan presiden yakni agar Polri dan TNI selalu solid. Apalagi tantangan yang dihadapi oleh kedua institusi itu tidak kecil. Situasi politik di dalam negeri harus dibuat kondusif dan aman.
"Dengan begitu maka investasi bisa tumbuh," ujar Firli kemarin di Istana Negara.
Investasi dalam luar negeri memang menjadi salah satu prioritas Jokowi. Hal tersebut lantaran Indonesia membutuhkan biaya yang tinggi untuk pembangunan infrastruktur. Sayangnya, Jokowi harus menghadapi kenyataan masih banyak perusahaan di luar negeri yang enggan menanamkan modalnya di Indonesia.
Sebagai bukti ketika terjadi perang dagang antara Tiongkok dengan Amerika Serikat, sebanyak 33 perusahaan negeri Tirai Bambu itu tidak sedikit pun melirik untuk bisa berinvestasi di Tanah Air. Mereka memilih Vietnam, Malaysia dan Kamboja.