Bantuannya untuk Jakarta Dipermasalahkan, Risma: Bukan Sok Jagoan

Menurutnya lingkungan adalah masalah fatal

Surabaya, IDN Times - Niat Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini untuk membantu DKI Jakarta malah dianggap miring bagi sebagian orang. Menanggapi hal ini, Risma menegaskan bahwa ia tak ingin jadi sok jagoan.

1. Tidak ingin sok jagoan

Bantuannya untuk Jakarta Dipermasalahkan, Risma: Bukan Sok JagoanIDN Times/Fitria Madia

 

Risma menjelaskan bahwa niatnya untuk membantu DKI Jakarta karena permintaan anggota DPRD DKI Jakarta dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta. Ia tidak berniat untuk menjadi jagoan dalam permasalahan sampah DKI Jakarta.

"Bukan siap bagaimana. Engko dikiro eneh aku sok jagoan (nanti aku dikira sok jagoan)," ujarnya di Grand City, Jumat (2/8).

2. Sudah pernah membantu daerah lainnya

Bantuannya untuk Jakarta Dipermasalahkan, Risma: Bukan Sok JagoanIDN Times / Auriga Agustina

 

Ia mengungkapkan bahwa DKI Jakarta bukan daerah pertama yang meminta bantuannya untuk merancang pengelolaan lingkungan. Risma mencontohkan salah satu kota di Maluku Utara yang sempat berkonsultasi kepadanya cara memengelola ruang terbuka hijau.

"Aku sendiri yang desainkan. Karena wali kotanya dateng sendiri. Aku sendiri yang bikinkan sketsanya. Kemudian aku minta dari sana luas lokasi tamannya. Kemudian aku sendiri yang desain," tuturnya.

3. Didasari kepedulian untuk generasi mendatang

Bantuannya untuk Jakarta Dipermasalahkan, Risma: Bukan Sok JagoanIDN Times/Fitria Madia

 

Niatnya untuk membantu pengelolaan lingkungan di berbagai lingkungan didasari kepedulian untuk generasi mendatang. Menurut Risma, anak cucunya nanti yang berasal dari Surabaya juga bisa tinggal di mana saja di Indonesia.

"Ada beberapa yang bantu. Aku berikan semua, kenapa gak? Kalau se-Indonesia ini baik, se-Indonesia jadi maju," ungkapnya.

4. Permasalahan lingkungan bukan untuk kompetisi

Bantuannya untuk Jakarta Dipermasalahkan, Risma: Bukan Sok JagoanIDN Times/Fitria Madia

 

Selain itu, Risma menganggap permasalahan lingkungan merupakan persoalan serius. Setiap orang bertanggung jawab atas tingginya kualitas lingkungan. Bagi Risma, permasalahan lingkungan bukan kompetisi untuk mendapat pengakuan terbaik.

"Ini bukan untuk bagus-bagusan ya. Ini vital sampah, kualitas udara itu vital. Karena itulah sumber penyakit. Karena dengan sampah itu semuanya bisa jadi jelek, sebagus apapun kota itu kalau kemudian tidak terkelola dengan baik itu jadi jelek," tegasnya.

Baca Juga: Cuitan Anggota TGUPP DKI tentang Risma Bisa Berujung ke Ranah Hukum

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya