Terhalang Pandemik Corona, Pasangan Ini Menikah Jarak Jauh Lewat Zoom

Jarak Surabaya-Sidney tak halangi cinta mereka untuk bersatu

Surabaya, IDN Times - Malam itu Shaffira Gayatri dan Max Walden mengkhayal tentang hari pernikahan mereka. Seharusnya, pada akhir pekan mereka sedang bersama di sebuah pesta pernikahan sesuai persiapan. Namun sayangnya, rencana indah itu harus tertunda. Virus corona membuat Shaffira dan Max terpisah jarak 4.926 kilometer. Shaffira di Surabaya, sedangkan Max di Sydney, Australia.

Akan tetapi, tak ada halangan bagi cinta mereka. Tiba-tiba tercetus ide gila untuk melaksanakan pernikahan jarak jauh secara daring. Terdengar konyol. Tapi Shaffira dan Max membuktikan, mereka pun melangsungkan akad nikah secara agama sesuai tanggal yang telah ditentukan meski terpisah benua.

1. Persiapan pernikahan tertunda karena virus corona

Terhalang Pandemik Corona, Pasangan Ini Menikah Jarak Jauh Lewat ZoomShaffira Gayatri dan Max Walden saat prosesi pernikahan via zoom. Instagram.com/firahermana

Shaffira mengatakan, sebenarnya pernikahan mereka pada 20 Juni 2020 sudah dipersiapkan jauh-jauh hari sejak lamaran yang dilangsungkan pada 2019. Wedding organizer dan vendor-vendor sudah dipesan. Namun semuanya harus ditunda sejak penetapan pandemik COVID-19 pada Maret 2020.

"Untuk tanggal memang sudah direncanakan sebagai tanggal nikah dan resepsi dari tahun lalu. Pemilihan tanggal waktu itu gak ada alasan khusus, kecuali alasan kepraktisan dan kebetulan tanggal cantik juga," ujar Shaffira saat dihubungi IDN Times, Selasa (7/7/2020).

Ia dan Max pun harus terpisah karena adanya travel restriction. Sudah 6 bulan mereka tidak bertemu. Setiap hari mereka mengobrol melalui telepon. Sampai akhirnya tercetus ide gila, yaitu menikah jarak jauh melalui daring.

2. Persiapan mendadak sehari jelang pernikahan

Terhalang Pandemik Corona, Pasangan Ini Menikah Jarak Jauh Lewat ZoomShaffira Gayatri dan keluarganya saat prosesi pernikahan via zoom. Instagram.com/firahermana

Shaffira dan Max pun menanggapi serius ide gila itu. Mereka berdua yang sama-sama muslim langsung mencari tahu keabsahan melakukan ijab kabul jarak jauh. Setelah berkonsultasi ke beberapa ustaz dan imam yang mereka percayai, tekad untuk menikah secara daring pun bulat. Apalagi, Presiden keempat Indonesia Gus Dur- yang juga merupakan idola Shaffira dan Max- pernah melakukan ijab kabul melalui sambungan telepon.

Langsung saja, sehari sebelum tanggal pernikahan, kedua mempelai melakukan persiapan mendadak. Shaffira dibantu orangtua dan saudaranya untuk menyiapkan mulai dekorasi, rias wajah, pakaian, hingga slide pernikahan. Pakaian pengantin yang digunakan oleh Shaffira pun sebenarnya baju lama yang dimiliki sang mama. Begitu pula dengan Max yang dibatu sang adik mencari jas dan peci. Benar-benar 24 jam yang begitu sibuk bagi kedua keluarga.

"WO dan vendor sudah ditunda semua. Gak mungkin tiba-tiba dihubungi H-1," tuturnya.

Baca Juga: Wisuda Online, Unair Gunakan Zoom dan YouTube 

3. Sempat deg-degan karena koneksi internet mati

Terhalang Pandemik Corona, Pasangan Ini Menikah Jarak Jauh Lewat ZoomMax Walden dan keluarganya saat prosesi pernikahan via zoom. Instagram.com/firahermana

Untuk memenuhi rukun nikah, mereka menyiapkan empat saksi. Dua saksi di Surabaya dan dua saksi di Sydney. Mereka juga meminta teman-teman terdekatnya untuk menyaksikan prosesi pernikahan melalui Zoom. Sementara wali nikah bagi Shaffira adalah ayahnya, Prof Joni Hermana yang merupakan mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

"Ini gak pakai penghulu, karena gak didaftarin ke KUA. Jadi ijab dari ayah ke suami saya," imbuhnya.

Jelang waktu pernikahan yang telah ditetapkan, tiba-tiba internet di rumah Shaffira mati. Dua modem yang telah disiapkan bermasalah. Padahal 30 menit lagi seharusnya mereka sudah online dan melaksanakan ijab kabul. Untungnya, koneksi internet handphone sang adik cukup bagus untuk melakukan tathering.

4. Menanti pandemik selesai untuk melepas rindu

Terhalang Pandemik Corona, Pasangan Ini Menikah Jarak Jauh Lewat ZoomKeluarga besar Shaffira Gayatri dan Max Walden saat bertemu sebelum pandemik COVID-19. Instagram.com/firahermana

Proses ijab kabul pun berjalan dengan lancar. Senyum merekah di wajah Shaffira dan Max yang telah resmi menjadi sepasang suami istri di mata Allah SWT. Kedua keluarga pun berfoto dengan bahagia seusai prosesi pernikahan. Tersisa satu pertanyaan besar di benak mereka, kapan bisa bertemu?

"Masih diusahakan untuk bisa ketemu dalam waktu dekat. Tapi belum tahu juga bisa kapan," tutur Shaffira lirih.

Mereka pun merencanakan resepsi pernikahan yang ingin dilaksanakan tahun depan. Entah kapan pandemik COVID-19 akan mereda sehingga Shaffira dan Max bisa memulai segala persiapannya. Apalagi untuk berbagai dokumen administrasi pernikahan lintas negara yang harus dibereskan.

"Pendaftaran di KUA belum dilakukan dan belum tahu rencananya kapan bisa dilakukan, dikarenakan pandemik dan pembatasan travel antara Indonesia dan Australia jadi suami belum bisa ke sini juga. Jadi lihat situasi juga, mungkin bisa dilakukan tahun depan kalo situasi sudah membaik," ungkapnya.

Setelah pandemik ini selesai, Shaffira ingin menyusul suaminya untuk tinggal di Melbourne. Di sana sang suami menjadi jurnalis ABC News Australia dan menempuh jenjang pendidikan S3. Namun saat ini, cinta mereka masih harus dihubungkan melalui sambungan telepon.

Baca Juga: Trenggalek Izinkan Warga Gelar Hajatan Pernikahan, Ini Peraturannya

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya