Jakarta, IDN Times - Direktur Bina Rencana Pemanfaatan Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Drasospolino mengungkapkan, tata kelola lingkungan hidup menjadi salah satu pegangan Indonesia dalam mengimplementasikan Indonesia Folu Net Sink 2030.
Hal itu diungkapkan Drasospolino dalam diskusi Indonesia Climate Change Expo and Forum 2022 di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Senin (6/6/2022).
"Pijakan-pijakan dasar utamanya dalam menerapkan implementasi Indonesia Folu Net Sink 2030 adalah forest management (manajemen kehutanan) kemudian environmental governance (tata kelola lingkungan), dan carbon governance (tata kelola karbon)," ungkap Drasospolino.
Apa itu FOLU net sink atau lengkapnya FOLU carbon net sink? Dikutip dari forestdigest.com, FOLU adalah singkatan dari forest and other land uses atau pemanfaatan hutan dan penggunaan lahan. Sedangkan carbon net sink adalah penyerapan karbon bersih yang merujuk pada jumlah penyerapan emisi karbon yang jauh lebih banyak dari yang dilepaskan. Maka, FOLU net sink adalah keadaan ketika sektor lahan dan hutan menyerap lebih banyak karbon daripada yang dilepaskannya.