Formula E Digelar 2022, PSI: Berpotensi Rugi Hingga Puluhan Miliar

Jakarta, IDN Times - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta menilai ada potensi kerugian negara puluhan miliar rupiah akibat keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang rencananya akan menggelar acara balap mobil listrik Formula E di tahun 2022 setelah ditunda pada 2020.
“Di tengah pandemi COVID-19 dan ancaman bencana banjir di Jakarta, maka seharusnya Formula E dibatalkan, bukan malah ditunda. Ada 2 potensi masalah akibat keputusan ini, yaitu terkait dengan commitment fee yang telah terlanjur disetor sebesar Rp560 miliar atau 31 juta poundsterling,” kata Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo dari Fraksi PSI dalam keterangan tertulis, Rabu (17/2/2021).
1. Nilai commitment fee bertambah 10 persen dari tahun ke tahun
Anggara menjelaskan bahwa pembayaran commitment fee sebesar 31 juta poundsterling terdiri dari 20 juta poundsterling atau setara dengan Rp360 miliar untuk penyelenggaraan 2020 dan pembayaran termin pertama untuk acara 2021 sebesar 11 juta poundsterling atau Rp200 miliar.
Nilai commitment fee bertambah 10 persen dari tahun ke tahun, sehingga untuk penyelenggaraan 2020, 2021, dan 2022 masing-masing sebesar 20, 22, dan 24,2 juta poundsterling. Hal inilah yang disoroti PSI.
“Nilai commitment fee untuk Formula E tahun 2022 itu 20 juta atau 24,2 juta poundsterling? Selisihnya 4,2 juta poundsterling atau sekitar Rp80 miliar," ujarnya.
Dia berharap agar jangan sampai angka commitment fee yang diputuskan lebih besar tanpa ada dasar yang jelas, karena Pemprov DKI sudah terlanjur menyetorkan uang 31 juta poundsterling.
"Kalau itu yang terjadi, maka Pemprov DKI jelas dirugikan,” ucap Anggara.