Jakarta, IDN Times - Ratusan mahasiswa yang menggelar demonstrasi di depan gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9) sore berlangsung ricuh. Mahasiswa dan polisi bentrok hingga situasi di depan gedung Parlemen memanas.
Polisi mulai menembakkan gas air mata dan menyemprotkan air menggunakan kendaraan Water Cannon ke arah mahasiswa, saat sejumlah mahasiswa mencoba menerobos gedung DPR dengan memanjat pagar. Mahasiswa membalas dengan melempari batu dan botol bekas air mineral ke arah polisi.
Ribuan mahasiswa ini menolak pengesahan Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK) dan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) serta sejumlah revisi undang-undang lain yang dianggap merugikan rakyat kecil.
Mereka berasal dari berbagai universitas, seperti Universitas Indonesia, Universitas Dharma Persada, Institut Pertanian Bogor, STMIK Bani Saleh, dan UMN.
Selain melakukan perlawanan, mahasiswa juga memblokir ruas tol dalam kota baik ke arah Cawang, Jakarta Timur, maupun arah Grogol, Jakarta Barat. Namun, ada beberapa kendaraan mamaksa menerobos kumpulan massa. Beberapa mahasiswa dan polisi juga tampak pingsan akibat kericuhan ini.
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo sempat menemui demonstran, namun batal dilakukan karena situasi tidak kondusif. Politikus Partai Golkar itu terpapar gas air mata, sehingga langsung dievakuasi.
Aksi ribuan mahasiswa itu dilaksanakan sejak Kamis (19/9) lalu hingga puncaknya hari ini. Sebelumnya, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menyetujui keinginan Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang meminta empat rancangan undang-undang (RUU) agar ditunda pengesahannya.
Untuk itu, DPR melalui forum Badan Musyawarah (Bamus) kemarin dan forum lobi hari ini, sepakat menunda RUU KUHP dan RUU Lembaga Permasyarakatan untuk memberikan waktu kepada DPR maupun pemerintah, untuk mengkaji serta menyosialisasikan kembali secara masif isi dari kedua RUU tersebut agar masyarakat lebih memahaminya.
Sedangkan, dua RUU lainnya yakni RUU Pertanahan dan RUU Minerba masih dalam pembahasan di tingkat I karena belum masuk dalam tahap pengambilan keputusan.
Berikut deretan foto demonstrasi hasil jepretan jurnalis IDN Times.