Jakarta, IDN Times - Presiden Joko 'Jokowi' Widodo hari ini blusukan ke Pasar Anyar, Tangerang, Banten, untuk mengecek harga bahan pokok. Namun, blusukan kali ini tidak biasa, dia mengendarai sepeda motor custom seperti laiknya anak muda.
Jokowi bersama rombongan sama-sama menumpangi motor gede, sehingga terlihat seperti geng motor yang sedang touring atau istilah lainnya 'mengaspal'.
Selain blusukan ke pasar, Jokowi sempat mampir sekitar 45 menit ke pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018, yang dihelat di Plenarry Hall & Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC). Bagaimana gaya Jokowi saat bermotor di jalanan dan pasar?
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[FOTO] Gaya Jokowi Blusukan ke Pasar dengan Motor Custom
Twitter/@KSPgoid
1. Jokowi jajal motor custom di pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018 JCC
Twitter/@KSPgoid
2. Jokowi ke Pasar Anyar Tangerang menunggangi motor custom Kawasaki W175 tracker
Twitter/@KSPgoid
3. Jokowi didampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah, dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, melintas di Jalan M.H. Thamrin, Tangerang
Twitter/KSPgoid
4. Awas, geng motor Jokowi mau lewat...
Twitter/@KSPgoid
5. Berkendara tapi tetap menyapa warga...
Twitter/@KSPgoid
6. Jokowi menjadi pusat perhatian di sepanjang perjalanan
Twitter/@KSPgoid
7. Senyum khas Jokowi tetap terlihat ya
Twitter/@KSPgoid
8. Jadi rebutan anak-anak dan emak-emak
Dok. IDN Times/Istimewa
9. Pak Jokowi kenapa tertawa ya lihat tempe? Gak ingat Pak Sandiaga kan?
Twitter/@KSPgoid
10. Jokowi ceh harga daging juga di Pasar Anyar
11. Kata Pak Jokowi, "Beli semuanya. Beli petai, tempe, tahu, ikan. Daging Rp120 ribu. Melinjo, cabai Rp30 ribu, padahal kalau naik bisa Rp80 ribu."
Twitter/@KSPgoid
12. Nah, petenya gak ditaruh di kepala pak? Biar kayak Pak Sandiaga. Hehe...
Twitter/@KSPgoid
13. Tahunya pakai formalin gak, pak?
Twitter/@KSPgoid
Pak Jokowi tolong harga-harga sembako jangan naik terus dong, kasihan wong cilik. Kalau Bapak bisa makan daging, wong cilik juga harusnya bisa dong sering-sering makan daging, pak.
Editorial Team
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us