Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pasar Kambing di Saraya, Makkah (IDN Times/Sunariyah)

Makkah, IDN Times - Sekitar 2 juta lebih jemaah haji dari 160 negara saat ini sudah berkumpul di Kota Suci Makkah, Arab Saudi. Mereka saat ini tengah bersiap-siap untuk melaksanakan puncak haji, dari mulai wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah atau 27 Juni 2023, kemudian bermalam di Muzdalifah dan Mina, serta melempar jumrah.

Tak terkecuali jemaah haji dari Indonesia. Jemaah haji Indonesia Umumnya melaksanakan Haji Tamattu, yaitu haji yang diawali dengan melaksanakan umrah kemudian baru berhaji. Untuk Haji Tamattu semua pelakunya dikenakan dam atau membayar denda, yakni menyembelih seekor kambing di Tanah Haram.

Menjelang wukuf, jemaah haji Indonesia sudah mulai membayar dam tersebut dengan membeli dan menyembelih langsung seekor kambing. Untuk pembayaran dam, bisa dikoordinasikan oleh kepala rombongan masing-masing jemaah. Namun diimbau agar jemaah membayar dam melalui lembaga resmi.

Di Mekkah, yakni di wilayah Saraya ada satu tempat pembelian dan penyembelihan kambing yang biasa didatangi oleh jemaah untuk pembayaran dam. Seperti apa? Berikut foto-fotonya yang diabadikan oleh IDN Times.

1. Kambing-kambing yang sudah dibeli dan akan disembelih. Harga 1 ekor kambing ada yang 450 riyal. Pemilik hewan dam dapat menyaksikan proses penyembelihan

2. Saat akan disembelih, kambing dibawa ke tempat penyembelihan. Para penyembelih menggunakan baju kaos seragam

3. Kambing-kambing yang sudah disembelih dan dikuliti digantung. Proses penyembelihan hingga pengulitan tak lebih dari 30 menit

4. Para jemaah haji yang membayar dam menyaksikan hewan damnya disembelih

5. Salah satu tempat penyembelihan yang sudah bersih

6. Selain kambing, tempat penyembelihan Saraya Makkah juga menyediakan sapi. Sapi yang sudah dikuliti dan dagingnya siap didistribusikan

7. Kendaraan yang membawa hewan untuk disembelih

8. Di depan tempat penyembelihan, banyak pedagang menjajakan barang dagangannya, termasuk hati unta kering

9. Pedagang cincin batu akik di depan tempat penyembelihan

Editorial Team

EditorSunariyah