Depok, IDN Times - Kota Depok mendapat jatah sebanyak 2.400 alat rapid test atau tes cepat COVID-19 dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Setibanya alat itu tiba pada Rabu (25/3) lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok langsung menggelar rapid test secara masif yang difokuskan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok.
Rapid test hari pertama diperuntukkan bagi mereka yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan tenaga kesehatan yang kontak erat dengan pasien positif, namun tidak dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) yang lengkap.
Di hari kedua, rapid test berlangsung di Puskesmas di Kecamatan Limo yang diperuntukkan bagi mereka berstatus PDP, yang melaksanakan isolasi mandiri di rumah. Selain itu, bagi mereka dan para Orang Dalam Pemantauan (ODP), serta tenaga kesehatan yang kontak erat dengan pasien positif, yang tidak mengenakan APD lengkap.
Di hari berikutnya, barulah rapid test berlangsung secara masif di 11 puskesmas yang tersebar di 11 kecamatan seluruh Kota Belimbing. Namun pelaksanaan tes cepat ada juga yang dilakukan secara drive thru yang berlangsung di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) di bilangan Cimanggis, Jalan Raya Bogor-Jakarta. Tes diperuntukkan bagi mereka yang bersatus ODP dan PDP yang isolasi mandiri di rumah. Begini potret rapid test drive thru di Depok yang berlangsung pada, Minggu (25/3) pagi.