Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tempat pembuangan sampah
Ilustrasi tempat pembuangan sampah. (Dok.IDN Times)

Intinya sih...

  • Wakil Ketua Komisi XII, Putri Zulkifli Hasan soroti urgensi edukasi berkelanjutan di tingkat rumah tangga dan sekolah

  • Putri Zulkifli bekerja sama dengan KLH beri bantuan

  • Bantuan diberikan ke sejumlah lapisan masyarakat berupa peralatan pengangkutan sampah

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ketua Fraksi PAN DPR RI dan Wakil Ketua Komisi XII, Putri Zulkifli Hasan, mengatakan persoalan lingkungan, khususnya sampah, tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah. Menurutnya, diperlukan kesadaran kolektif dan keterlibatan aktif dari masyarakat.

"Semua pihak, mulai dari masyarakat, pemerintah, hingga pelaku usaha, punya peran penting dalam pengelolaan sampah," kata dia dalam keterangannya, Kamis (7/8/2025).

1. Soroti urgensi edukasi berkelanjutan di tingkat rumah tangga dan sekolah

Ilustrasi sampah pinggir pantai di kawasan pariwisata Senggigi, Lombok Barat. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Putri menghadiri langsung kegiatan tersebut. dalam acara yang dirangkaikan dengan Bimbingan Teknis Pengelolaan Sampah di Labuhan Ratu, Bandar Lampung. Ia juga menekankan pentingnya edukasi berkelanjutan, terutama di tingkat rumah tangga dan sekolah.

Dengan kegiatan ini, Putri mendorong agar semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

"Gerakan peduli lingkungan harus dimulai dari hal sederhana. Dengan fasilitas yang memadai, kita dorong budaya memilah, mengelola, dan mengurangi sampah bisa tumbuh dari bawah," kata dia.

2. Bekerja sama dengan KLH beri bantuan

Truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandar Lampung terguling di lokasi tempat pembuangan sampah (TPS) sementara berada di Jalan Hanoman. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Dalam kunjungannya, Putri memberikan bantuan pengelolaan lingkungan hidup dalam jumlah besar kepada masyarakat Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Lampung Selatan.

Bantuan tersebut merupakan hasil sinergi bersama Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), dan bertujuan mendukung gerakan kolektif dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat.

3. Bantuan diberikan ke sejumlah lapisan masyarakat

(dok. Tim Media PAN)

Total bantuan yang disalurkan untuk kedua wilayah mencakup 12 unit motor sampah roda tiga, 26 set komposter, 27 set tempat sampah pilah, 6 unit bor tanah, 80 keranjang takakura, dan 60 set biopori lengkap dengan tutup.

Bantuan ini langsung diserahkan kepada perwakilan masyarakat, organisasi pecinta lingkungan, serta pengelola kawasan permukiman yang membutuhkan dukungan sarana pengelolaan sampah terpadu.

Editorial Team