Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Agama Fachrul Razi (IDN Times/Uni Lubis)

Jakarta, IDN Times - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi diminta belajar banyak mengenai pengertian agama dan keyakinan. Hal itu disampaikan oleh anggota Komisi 8 dari Fraksi PAN, Ali Taher dalam rapat kerja Kementerian Agama dan Komisi 8 DPR RI, Kamis (7/11).

Hal tersebut diutarakannya menyusul pernyataan kontroversial Menag soal larangan menggunakan cadar dan celana cingkrang bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) karena dinilai lekat dengan radikalisme.

1. Menag diminta untuk tidak mencampuri urusan keyakinan umat

Rapat Kerja Komisi 8 DPR dan Menteri Agama (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Taher mempersoalkan pernyataan Fachrul Razi yang dinilai mencampuri keyakinan seseorang.

“Oleh karena itu, belajarlah tentang apa itu agama Pak Menteri, dan apa itu faith (keyakinan), dan apa itu religion (agama). Agama pasal 29 adalah organisasi, mengatur, bukan faith. Faith itu iman, jangan diganggu,” kata Taher di ruang rapat Komisi 8, Gedung Nusantara II, Kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11).

2. Agama dan keyakinan memiliki pengertian yang berbeda

IDN Times/Uni Lubis

Ia menjelaskan, agama dan keyakinan memiliki definisi yang berbeda. Agama mengatur tentang pendidikan dan kerukunan antarumat. Disanalah peran pemerintah dapat hadir.

“Tetapi begitu bicara soal salat, zakat, dan lain sebagainya itu adalah faith. Anda tidak boleh masuk wilayah itu,” jelasnya.

3. Menag diminta memberikan pernytaan kontroversial dan kontraproduktif

Rapat Kerja Komisi 8 DPR dan Menteri Agama (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Oleh sebab itu, Taher meminta agar Fachrul Razi tidak memberikan pernyataan yang kontroversial serta kontraproduktif lagi, mengingat itu merupakan hal yang sensitif.

“Oleh karena itu belajarlah bijak di dalam perjalanan peraturan nusantara ini. Anda dan Kemenag menjadi wasit. Jangan sampai anda berjalan di dalamnya, kemudian anda kehilangan para pemain, maka anda jalan sendirian dan bisa ditinggalkan umat,” tegasnya.

4. Pernyataan Menag menjadi kontroversi publik

(Wawancara Khusus IDN Times dengan Menag Fachrul Razi di Kemenag, [5/11]) IDN Times/Uni Lubis

Sebelumnya, Menteri Agama Fachrul Razi mmeberikan pernyataan yang kontroversi
terkait penggunaan celana cingkrang dan cadar atau niqab di lingkungan kerja Aparatur Sipil Negara (ASN). Fachrul Razi menyinggung model pakaian tersebut yang identik dengan kaum radikal.

"Kamu gak lihat aturan negara gimana? Kalau gak bisa ikuti, keluar kamu," ujar Fachrul di Kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kamis, 31 Oktober 2019.

Editorial Team