Jakarta, IDN Times - Ide Gubernur Anies Baswedan menggelar balap Formula E pada masa pandemik COVID-19 memecah DPRD DKI Jakarta menjadi kelompok pro dan kontra. Fraksi PDI Perjuangan dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kekeh tak setuju dengan rencana ajang balap mobil listrik itu dan mengajukan hak interpelasi, sementara fraksi lainya sejauh ini menolak interpelasi.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPRD DKI, Manuara Siahaan, menjelaskan ada sejumlah hal yang memicu partainya mengajukan hak jawab kepada Anies. Antara lain adalah ketidakpuasan fraksinya terhadap penjelasan anak buah Anies serta tidak setuju ajang balap ini digelar pada masa pandemik COVID-19
"Sifat daripada perhelatan ini adalah sportainment. Dalam kondisi sekarang di mana kondisi anggaran DKI sangat terpuruk dan banyaknya dampak COVID-19 yang membuat rakyat Jakarta menderita mengapa alokasi anggaran sebesar itu justru digunakan kepada anggaran yang bersifat sportainment?" ujar Manuara dalam webinar Jakarta Maju Bersama, Rabu (1/9/2021).