Jakarta, IDN Times – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta maaf telah terjadi penolakan jenazah pasien COVID-19 yang terjadi di beberapa daerah di wilayah kewenangannya. Salah satunya yang baru terjadi baru-baru ini adalah di Ungaran.
Permintaan maaf itu direkam oleh Ganjar dalam sebuah video dan diunggah ke akun media sosialnya pada Jumat (10/4). Di dalam videonya itu, ia mengaku sakit hati dan sekaligus mengajak publik agar tersentuh hatinya agar menerima proses pemakaman jenazah pasien COVID-19.
“Saya mendapatkan laporan yang mengejutkan, peristiwa yang membuat tatu ati (sakit hati). Sekelompok warga Ungaran menolak pemakaman pasien COVID-19. Ini kejadian kesekian kali. Dan saya mohon maaf, saya ingin kembali mengajak bapak ibu untuk ngrogoh rasa kamanungsan (rasa kemanusiaan) yang kita miliki," kata Ganjar lewat akun Instagram pribadinya @ganjar_pranowo.
Ganjar pun menitipkan pesan penting melalui videonya itu. Apa itu?