Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut 01, Joko "Jokowi" Widodo, mengungkapkan bahwa elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin menurun 2 persen. Penurunan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf tersebut lalu dikaitkan dengan pindahnya markas Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga di Jawa Tengah.
Menanggapi hal itu, Gubenur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang juga kader PDIP, menganggap markas BPN yang dipindahkan ke Jawa Tengah tidak memberikan pengaruh apa-apa. Bahkan, ia menilai bahwa markas tersebut tidak berjalan.