Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di acara Peresmian dan Penandatanganan Prasasti Taman UMKM Bung Karno dan 16 Kantor Partai PDI Perjuangan pada Kamis (28/10/2021). (youtube.com/PDI Perjuangan)
Untuk diketahui, kader PDIP dilarang membicarakan capres-cawapres 2024. Pelarangan ini berdasarkan Surat Instruksi Nomor 3134/IN/DPP/VIII/2021, yang dikeluarkan pada 11 Agustus 2021.
Namun, sejumlah kader PDIP dan relawan mendeklarasikan diri untuk mendukung Ganjar sebagai capres 2024. Akibatnya, muncul perseturuan banteng vs celeng. Di lain waktu, muncul juga deklarasi dukungan ke Puan Maharani sebagai capres. Di sejumlah daerah, ada banyak baliho yang memasang wajah Puan.
Megawati pun sebelumnya menjelaskan, parpol adalah sebuah organisasi politik. Di dalam parpol, ada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) yang harus dipatuhi seluruh kader.
"Itu bukan saya lho yang bikin, ingat sekali lagi, itu kongres partai yang dihadiri kalian semua. Jadi itu keputusan mutlak dari kalian semua yang diserahkan kepada saya sebagai ketua umum terpilih lho. Jadi jangan dibalik-balik," ucap Megawati di acara Peresmian dan Penandatanganan Prasasti Taman UMKM Bung Karno dan 16 Kantor Partai PDI Perjuangan, di YouTube PDI Perjuangan, Kamis (28/10/2021).
Lebih lanjut, Megawati mengaku heran saat mendapat pertanyaan terkait aturan di dalam AD/ART partai.
"Kalau itu saja ndak tahu, saya sering, sering sekali, banyak pertanyaan yang menurut saya, 'kok nanya?' Padahal kan sebetulnya sudah ada anggaran dasar rumah tangga yang disitu tegas-tegas mengatakan harus apa, bagaimana, dan lain sebagainya," ujarnya.
Megawati mengaku hanya ingin partainya solid. Terkait AD/ART PDIP, sambungnya, adalah tanggung jawabnya sebagai ketua umum. Bila ada kader yang tidak suka dengan aturan PDIP, kata Megawati, dia mempersilahkan orang tersebut untuk mengundurkan diri.
"Jadi kalau Anda tidak loyal atau ya tidak mau menjalankan tugas partai, ya jangan jadi orang partai. Sekarang ini saya sering kali mengatakan, 'sudah, mereka kalau gak suka lagi sama PDI Perjuangan, silahkan mengundurkan diri. Daripada saya capek pecat-pecat, mengundurkan diri saja'. Sudah selesai. Itu hak kalian, daripada saya pecati," kata Megawati.