Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bacapres dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo (IDN Times/Istimewa)
Bacapres dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo (IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo hadir dalam kuliah kebangsaan di FISIP Universitas Indonesia (UI). Dalam agenda itu, Ganjar bicara masyarakat Indonesia harus makmur dan sehat untuk mewujudkan Indonesia emas.

"Untuk menuju Indonesia emas, masyarakat harus makmur, sehat, pintar dan produktif. Nah soal kesehatan ini, masih banyak PR yang harus kita selesaikan," ujar Ganjar, Senin (18/9/2023).

1. Ganjar targetkan satu desa, satu puskesmas

Bacapres dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo (IDN Times/Istimewa)

Untuk sisi kesehatan, Ganjar menargetkan satu desa, bisa memiliki satu puskesmas. Sehingga, masyarakat tidak kesulitan berobat ketika sedang sakit.

"Untuk itu, saya menargetkan ke depan harus terpenuhi satu desa satu Puskesmas dan satu dokter agar masyarakat mudah mengakses fasilitas kesehatan di manapun mereka berada," ucap dia.

2. Benahi sistem pendidikan

Bacapres dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo (IDN Times/Istimewa)

Selain itu, Ganjar juga ingin membenahi sistem pendidikan, khususnya di bidang kedokteran. Ganjar tak ingin ada pandangan sekolah kedokteran itu berbiaya mahal dan hanya bisa dilakukan oleh keluarga mapan.

"Saya punya pengalaman mendampingi perguruan tinggi yang ingin mengusulkan dibukanya prodi kedokteran. Itu sulitnya minta ampun. Padahal kita masih kekurangan dokter, kan harusnya ini dipermudah," kata dia.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan, optimalisasi kualitas dokter juga harus dilakukan. Dia tak ingin masyarakat lebih memilih berobat ke luar negeri.

"Ini PR yang harus kita selesaikan. Bagaimana infrastruktur kesehatan harus merata, kualitas dokter ditingkatkan dan lainnya. Dan ini mesti cepat," ucap dia.

3. Pengembangan industri kesehatan harus digenjot

Bacapres dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo (IDN Times/Istimewa)

Lebih lanjut, Ganjar mengaku ingin menggenjot pengembangan industri kesehatan. Sebab, selama ini produk alat kesehatan masih banyak diimpor.

"Ke depan pengembangan kawasan industri kesehatan harus kita genjot, agar peralatan kesehatan kita bisa kembangkan sendiri. Tidak melulu kita harus impor, karena kita sebenarnya bisa membuatnya di dalam negeri," kata dia.

Editorial Team