Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo resmi melantik Komjen Rycko Amelza Dahniel sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Rycko menggantikan Boy Rafli Amar yang masuk masa pensiun.
Pelantikan itu dilakukan setelah Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menunjukkan Rycko sebagai Kepala BNPT. Jokowi melantik Rycko di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/4/2023).
Pelantikan Rycko berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 51/TPA Tahun 2023, tentang pemberhentian dan pengangkatan dari dan dalam jabatan pimpinan tinggi utama di lingkungan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.
Pengucapan sumpah itu juga bersamaan dengan pelantikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo. Rycko dan Dito mengucapkan sumpah secara bersamaan yang dibacakan Presiden Jokowi.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia dan taat kepada UUD RI 1945 menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, demi dharma bakti saya kepada masyarakat, nusa, dan bangsa. Bahwa saya akan menjaga integritas, tidak menyalahgunakan kewenangan, serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela," ujar Rycko.
Diketahui, Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit menunjuk Komisaris Jenderal Rycko Amelza Dahniel untuk menjabat sebagai Kepala BNPT. Kapolri melantik Rycko sebagai Perwira Tinggi (Pati) untuk penugasan di BNPT. Pelantikan digelar di gedung Rupatama Mabes Polri, Jumat (31/3/2023).
“Pak Rycko akan menjabat sebagai kepala BNPT. Insyaallah akan dilantik Pak Presiden,” kata As SDM Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo di Mabes Polri.