Jakarta, IDN Times – Gara-gara terlalu berisik, dihujani interupsi dan celetukan oleh petahana Presiden Donald J. Trump, aturan debat calon presiden Amerika Serikat direvisi. Salah satunya adalah, panitia bakal mematikan mikrofon jika kandidat interupsi tidak berkesudahan satu sama lain.
Aturan baru ini dibuat setelah debat seri pertama antara Trump dengan lawannya, Joe Biden dari Partai Demokrat, dilangsungkan di Ohio, Selasa (29/9/2020) malam waktu setempat, atau Rabu (30/9/2020) pagi.
Debat itu dianggap sebagai debat terburuk dalam sejarah pemilihan presiden AS. Moderator Chris Wallace, jurnalis senior yang biasa memandu program Fox Sunday di Fox TV, menuai kritik pula, karena dianggap tak mampu mengendalikan jalannya debat yang memakan waktu selama 90 menit itu.
Stephen Colbert, pembaca acara Late Night Show mengatakan, “tidak ada cek fakta yang bisa kita lakukan dari debat itu, karena mendapatkan kalimat secara utuh pun sulit,” kata dia. Begitu pun, banyak media yang melakukan cek fakta.