Jakarta, IDN Times - Warga DKI Jakarta diperkirakan bakal kehilangan harapan hidup rata-rata 3 hingga 4 tahun akibat polusi udara. Hal tersebut terungkap dalam Laporan Pembaruan Tahunan Indeks Kehidupan Kualitas Udara AQLI yang dirilis pada Selasa, 14 Juni 2022.
Laporan tersebut menunjukkan, hampir seluruh wilayah Asia Tenggara atau 99,9 persennya dianggap memiliki tingkat polusi yang tidak aman. Dalam satu tahun, polusi meningkat sebanyak 25 persen di beberapa wilayah.
“Penduduk yang tinggal di bagian paling tercemar di Asia Tenggara, ada di wilayah sekitar kota Mandalay, Hanoi, dan Jakarta diperkirakan akan kehilangan harapan hidup rata-rata 3 hingga 4 tahun,” demikian laporan dikutip IDN Times, Senin (20/6/2022).