Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Screen Shot 2025-07-17 at 13.59.53.png
Arya Sahdan Ketua RT Gen Z (Dok. Pribadi)

Intinya sih...

  • Gaya kepemimpinan santai dan responsif. Sahdan memimpin dengan pendekatan nyantai dan slow, namun tetap responsif terhadap masalah warga untuk diselesaikan dengan cepat (sat-set).

  • Buktikan dengan tindakan. Meski diremehkan karena usia, Sahdan membuktikan kepemimpinannya melalui program pengecoran jalan yang viral, menunjukkan bahwa ia tak hanya berbicara.

  • Gebrakan kepemimpinan. Meskipun banyak cibiran, Sahdan fokus pada kinerja. Dalam dua bulan jabatannya, ia sudah memulai banyak gebrakan, termasuk kolaborasi dengan BNN dan rencana program sosial.

Jakarta, IDN Times – Gaya kepemimpinan yang santai tapi sat-set menjadi ciri khas Sahdan Arya Maulana (20), Ketua RT 07/RW 08, Koja, Jakarta Utara.

Di usia yang terbilang belia untuk jabatan struktural masyarakat, Sahdan bersama dua rekannya, Vemmas Wahyu Rianto (20) sebagai Sekretaris, dan Riski Saputra (21) sebagai Bendahara membawa semangat Gen Z ke dalam struktur RT menggabungkan komunikasi santai, kerja cepat, dan inovasi digital.

Tak tanggung tanggung, Sahdan harus memimpin 750 warga sehingga perlu banyak inovasi dan kreativitas.

"Kami lebih inovatif lagi, Mungkin kalau untuk orang tua, mungkin pemikirannya sama. Cuma kita selalu kreatif, kita cari cara-cara lain lebih bagus lagi untuk wilayah. Contoh kita bikin grup sekarang untuk wilayah, biar bisa saling info untuk ada apa-apa," Ucapnya pada IDN Times, Rabu (16/7/2025).

1. Gaya pendekatan nyantai, tapi selesaikan masalah warga sat-set

Ketua RT Gen Z Sahdan Arya bertemu dengan Kepala BNN DKI Jakarta Brigjen Pol. Awang Joko Rumitro (Instagram.com/infobnn_kota_jktutara)

Berbekal kepekaan digital dan gaya komunikasi khas anak muda, Sahdan memimpin bukan dengan cara mendikte, melainkan lewat pendekatan yang membumi dan responsif.

"Kita kan Gen Z, Gen Z itu kan nyantai, slow. Tapi kalau misalnya ada kerusakan apa-apa, kami pengennya cepat kelar, sat-set. Kalau untuk pendekatan ya kita nyantai. Tapi kalau untuk permasalahan warga ya kita harus cepat, sat-set,” tegasnya.

2. Buktikan kulitas dengan tindakan

Sahdan Ketua RT Gen Z (tiktok.com/@rusaput1h)

Meski sempat diremehkan karena usia, Sahdan memilih menjawab dengan kerja nyata. Program pengecoran jalan yang viral menjadi bukti bahwa kepemimpinan anak muda tak sebatas jargon.

“Tantangan terbesar ya seperti itu, memberikan kepercayaan kepada yang tidak percaya. Ya itu sih tantangan kita, dan kita sudah membantah dengan program kita yang ngecor kemarin itu, ya kita bantah.” ujarnya.

3. Gebrakan kepemimpinan

Sahdan Ketua RT Gen Z (tiktok.com/@rusaput1h)

Gaya kepemimpinannya pun bukan tanpa tantangan. Di awal masa jabatan, Sahdan sempat menghadapi cibiran. Tapi ia dan tim memilih fokus bekerja.

“Susah. Susah. Cuma ya kita tidak mendengarkan sih. Karena kalau kita mendengarkan yang jelek-jeleknya, ya kapan kita maju. Kalau orang nggak suka, itu kan pasti nggak akan suka selamanya. Mau kita baik pun, pasti bakal selalu dijelekin.” katanya.

Dalam dua bulan menjabat, ia dan timnya sudah memulai banyak gebrakan, termasuk kolaborasi dengan BNN hingga rencana program sosial menyambut 17 Agustus.

Editorial Team