Gegara Kesal, Ketua RW di Matraman Dipukul Warga hingga Patah Tulang

07 Okt 2024, 17:35 WIB

Irfan Fathurohman

Ketua RW di Matraman dianiaya warga setelah menegur karena nongkrong lewat jam malam. (dok. IDN Times/Istimewa)

Intinya sih...

Ketua RW 01 Kelurahan Utan Kayu Selatan, Jakarta Timur, dianiaya warganya sendiri, S (73), dengan balok kayu hingga patah kaki.
Korban juga diduga dilempar sepeda oleh pelaku, mengakibatkan memar di tubuhnya dan harus dibawa ke RSCM untuk pengobatan.
Polsek Matraman telah menangkap pelaku yang mengakui perbuatannya karena kesal dan memiliki masalah pribadi dengan korban.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ketua RW 01 Kelurahan Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur, EPW (46) dianiaya warganya sendiri, S (73). Peristiwa itu terjadi di Jalan Galur Sari III RT 05/01 pada Sabtu (5/10/2024) pukul 08.51 WIB.

Kanit Reskrim Polsek Matraman, AKP M. Zein mengatakan, penganiayaan itu telah dilaporkan dengan nomor LP/317/B/X/2024/SPKT/POLSEK MATRAMAN/POLRES METRO JAKTIM/POLDA METRO JAYA.

“Korban yang dipukul dengan satu buah balok kayu oleh diduga pelaku sehingga mengakibatkan tulang bagian kaki kanan korban patah tulangnya,” kata Zein dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/10/2024).

1. Korban juga dilempar sepeda

Ketua RW di Matraman dianiaya warga setelah menegur karena nongkrong lewat jam malam. (dok. IDN Times/Istimewa)

Selain itu, korban juga diduga sempat dilempar sepeda oleh pelaku. Akibat peristiwa itu, korban alami memar di bagian tubuh.

“Korban di bawa ke RSCM oleh saksi dan warga lainnya guna dilakukan pengobatan dan tim Unit Reskrim melakukan pengecekan ke RSCM guna dilakukan visum et revertum,” ujar Zein.

2. Pelaku diduga kesal punya masalah pribadi

Ketua RW di Matraman dianiaya warga setelah menegur karena nongkrong lewat jam malam. (dok. IDN Times/Istimewa)

Polsek Matraman telah menangkap pelaku dan melakukan pemeriksaan. Kepada penyidik, pelaku mengakui perbuatannya.

“Pelaku mengakui perbuatannya yang terekam CCTV pada saat kejadian diduga pelaku merasa kesal dan mempunyai masalah pribadi dengan korban,” kata dia.

3. Kronologi penganiayaan Ketua RW

Ilustrasi. (IDN Times/Sukma Shakti

Adapun kronologi penganiayaan itu terjadi ketika korban yang sedang membonceng anaknya menggunakan motor berpapasan dengan pelaku yang menggunakan sepeda.

“Saksi melihat serta mendengar pelaku sempat mengatakan ‘Ape lo liat-liat’ kepada korban. Lalu tiba-tiba pelaku mengambil sebuah balok di rumahnya yang tidak jauh dari TKP dan kembali ke korban,” kata Zein.

Pelaku kemudian memukul korban dengan balok kayu berkali-kali di bagian badan dan kaki.