Jakarta, IDN Times - Pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang dinilai mendiskreditkan umat Islam, terus mendapat kecaman. Salah satu bentuk kecaman tersebut adalah dengan melakukan boikot terhadap produk-produk maupun bentuk kerja sama dengan Prancis.
Salah satu yang melakukan tindakan tersebut adalah Pemerintah Aceh. Mereka memutuskan untuk menunda perjanjian kerja sama dengan Institut Francais d’Indonesie.
“Penundaan kerja sama ini sebagai sikap protes, bentuk keberatan pemerintah bersama seluruh masyarakat Aceh kepada Pemerintah Prancis yang telah mendiskreditkan Islam,” kata Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah seperti dikutip dari Antara, Selasa (3/11/2020).