Padang, IDN Times - YI, seorang perempuan berusia 54 tahun mendadak viral dan menjadi sorotan publik, lantaran video vlog berdurasi 1.05 menit yang dibuatnya di rumah makan Bebek Sawah, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), bernada provokatif. Dalam video itu, dia menuduh pemerintah zalim karena memberlakukan PPKM Darurat di tengah pandemik COVID-19.
YI menampilkan visual ramainya konsumen rumah makan Bebek Sawah yang makan tanpa menerapkan protokol kesehatan. Sembari merekam, YI menyampaikan narasi bahwa di Kota Padang, bebas dan tidak ada pembatasan, sekat, atau jaga jarak. YI pun berkelakar bahwa Padang aman dan tidak takut dengan corona, melainkan takut dengan kolor si Nana.
“Padang kota bebas. Makan apa aja kita enggak ada yang di lockdown. Tidak ada pembatasan dan sekat-sekat. Tuh, liat tuh ramai gak ada, bebas, semua gak ada jaga jarak. Padang aman, tidak takut ama corona. Takutnya, ama kolor si Nana, lihat lah. Lihat saya lagi di Padang, makan di restoran Bebek Sawah. Ramai, gak ada jaga jarak, bebas. Kenapa kita di Jakarta pada panik semua? Udah jangan panik terus, lawan pemerintahan zalim, ayo selamat makan rekan-rekan semua,” demikian kata YI dalam video yang viral di media sosial seperti dikutip IDN Times, Senin (5/7/ 2021).