Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ustaz Dasad Latif
PSI menggelar Doa untuk Republik Tercinta dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Sabtu (16/8/2025) malam (dok. PSI)

Intinya sih...

  • Politisi harus siap masuk partai tanpa motif uang

  • PSI didoakan lolos Senayan pada Pemilu 2029

  • Kaesang ajak kader PSI dukung program Prabowo untuk kemajuan Indonesia

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggelar doa bersama memperingati HUT ke-80 RI di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (16/8/2025) malam. Acara tersebut dihadiri elite PSI, termasuk Ketua Umum Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Gudono.

Dalam tausiyahnya, pendakwah Dasad Latif menyebut kader PSI patut berbangga, karena memiliki ketua umum berusia muda. Ia bahkan membandingkan dengan partai politik lain.

“Sebagai parpol kita patut bersyukur kepada Allah, kenapa? Karena satu-satunya partai di Indonesia yang ketua umumnya anak muda adalah PSI,” ujar Dasad.

“Coba lihat ketua umum partai lain. Coba lihat. Maka kita harus bersyukur karena kita punya ketum (ketua umum) anak muda,” sambungnya.

Lebih jauh, Dasad menyinggung sejarah pergerakan Islam yang juga banyak digerakkan kaum muda.

“Muhammad SAW 40 tahun, anak muda, Abu Bakar Sidiq anak muda, Usman bin Affan anak muda, Abdurrahman bin Auf anak muda. Anak muda yang sudah mapan ekonominya. Kenapa? Supaya tidak kau jual nama partaimu,” ucapnya.

1. Bahaya jika ada politisi tidak siap masuk partai

(dok. Tim PSI)

Dasad pun mengingatkan bahaya jika ada politisi yang masuk partai tanpa kesiapan. Ia mengingatkan, parpol harus mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat luas.

“Sementara partai hadir untuk menjunjung tinggi martabat bangsa dan negara, bukan memeras negara. Kalau ada orang berpartai cari uang, dia akan gunakan partainya merampok negara,” kata Dasad.

“Jadi anak muda, jangan kamu dari kecil sudah berpikiran cari uang di partai. Kalau kau cari uang, jangan kau pengurus partai, jadilah pengusaha,” imbuh Dasad.

2. PSI didoakan lolos Senayan

PSI gelar acara bertajuk Doa untuk Republik Tercinta bersama Pemuka Agama Ustaz Das'ad Latif ini digelar di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Sabtu (16/8/2025) malam (dok. Istimewa)

Dalam kesempatan itu, Dasad juga mendoakan PSI bisa menembus parlemen pada Pemilu 2029.

“InsyaAllah (PSI) ditakdirkan Allah kelak ada masuk ke parlemen tingkat nasional, anggota DPR RI, maka suarakan terus soal pendidikan ini bantu Bapak Presiden Prabowo,” kata Dasad.

Ia menegaskan pentingnya program pendidikan sebagai jalan mencerdaskan kehidupan bangsa. Menurutnya, bangsa yang terjebak dalam kebodohan akan sama seperti hidup dalam kegelapan.

“Program mencerdaskan kehidupan bangsa saudara-saudara sekalian. Bagi kalian orang Islam pasti pernah dan tahu apa itu jadi masyarakat jahiliah. Tidak ada yang suka, jangankan hidup pada zaman jahiliah, Anda saja dibilangi kamu jahiliyah, marah,” ujar dia.

Dasad berharap, lolosnya PSI di parlemen kelak bisa ikut memperkuat agenda pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, terutama di sektor pendidikan. Ia pun berpesan agar kader PSI menjadikan politik sebagai sarana pengabdian, bukan untuk kepentingan pribadi.

Acara doa bersama ini dihadiri Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Gudono. Hadir pula jajaran pengurus PSI seperti Sekjen Raja Juli Antoni serta jajaran Dewan Pembina Grace Natalie, Isyana Bagoes Oka, Andi Saiful Haq, Endang Tirtana dan Andy Budiman.

3. Kaesang ajak kader PSI dukung program Prabowo

Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep (dok. PSI)

Sementara, Kaesang mengajak kader PSI untuk terus mendukung program-program yang dilakukan pemerintahan Presiden Prabowo.

“Jadi kita harus selalu mendukung program bapak presiden agar Indonesia jauh lebih baik ke depannya,” tutur dia.

Kaesang menilai, program-program Presiden Prabowo sejalan dengan cita-cita kemerdekaan masyarakat Indonesia. Misalnya, program Sekolah Rakyat yang dinilai membantu anak-anak di Indonesia untuk bisa terbebas dari kebodohan.

Kaesang pun menyebut, kemerdekaan berarti masyarakat Indonesia harus terbebas dari kelaparan.

“Bapak presiden juga punya program makan bergizi gratis supaya masyarakat yang ada di Indonesia ini makannya tercukupi,” ujar dia.

“Terakhir masyarakat merdeka dari kesengsaraan. Pemerintah melalui program bapak presiden selalu menguatkan yang namanya kesehatan, sekarang ada juga yang namanya cek kesehatan gratis,” sambung Kaesang.

Editorial Team