Kini, bandar narkoba semakin brutal dalam melakukan aksinya. Tak jarang mereka juga menyerang pihak berwajib pada saat akan ditangkap. Seperti yang dilakukan oleh Rico Patikasih dan Ade Priyooza Wijaya atau dikenal Ade Badak yang merupakan gembong narkoba terkenal di Jalan Narada, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat. Kasus Rico dan Ade Badak menjadi sorotan banyak orang. Pasalnya, aksi mereka sangat nekat dan menegangkan. Untuk selengkapnya, berikut ini rangkuman informasi penggerebekan gembong narkoba yang melibatkan Rico dan Ade Badak tersebut.
1. Rico adalah penguasa peredaran narkoba di Berlan dan Tanah Tinggi. Rico bukan orang sembarangan dalam dunia hitam narkoba. Rico merupakan penjahat kelas kakap.
2. Rico cukup populer di kalangan pedagang di sekitar Jalan Narada, Tanah Tinggi. Dia kerap kali meminta uang 'keamanan' dari para pedagang.
3. Slamet, salah seorang pedagang makanan juga menuturkan bahwa Rico sering bertindak seenaknya. Rico beberapa kali belanja di warungnya, tetapi uang yang dia serahkan tidak pernah sesuai dengan harga makanan yang dibeli.
Pernah juga, Rico hanya bayar makanan dengan uang 2.000 rupiah padahal harga asli makanan tersebut adalah 4.000 rupiah.
4. Rico mendapatkan pistol dari anggota polisi yang dia keroyok di Barlan, Kelurahan Kebon Manggis, Jakarta Timur.
5. Rico meregang nyawa di tangan polisi setelah baku tembak selama hampir satu jam. Rico tak menanggapi instruksi petugas untuk menyerahkan diri. Dia malah menembaki polisi dengan pistol secara membabi buta.
6. Sebelumnya, Rico juga menikam Iptu Haryadi Prabowo dengan belati. Iptu Prabowo saat itu mengalami luka berat karena luka bacokan dan tusukan. Selain ditusuk Rico, Iptu Prabowo juga dibacok secara sadis oleh Ade Badak.
7. Nasib Ade Badak juga ternyata tak jauh berbeda dengan Rico. Pimpinan kelompok pengeroyok pihak berwajib ini akhirnya tewas karena melakukan perlawanan saat ditangkap oleh aparat.
8. Dalam penggerebekan, polisi tidak menemukan barang bukti narkoba di rumah Rico. Tapi polisi menyita senjata api milik Iptu Prabowo yang dibawa oleh Rico.
9. Polisi harus bertindak cepat dan terpaksa melumpuhkan pelaku karena aksi mereka yang mengancam nyawa petugas dan masyarakat.
Tindakan Rico dan Ade Badak sudah sangat brutal. Tentu hal ini merupakan ancaman seketika. Jika polisi tidak mengambil tindakan, maka pelaku akan bisa mematikan petugas dan masyarakat.
10. Rico tewas dengan peluru bersarang di kepala. Polisi kini sedang memburu tersangka lainnya yang terlibat penganiayaan terhadap Iptu Prabowo yang masih buron.
Narkoba adalah ancaman bagi bangsa. Semoga para penjahat dan bandar narkoba segera tertangkap.