Jakarta, IDN Times - Gempa bumi berkekuatan 6,4 skala richter di Nusa Tenggara Barat menelan korban jiwa. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat menerima laporan sementara korban meninggal dunia akibat gempa bumi bertambah menjadi lima orang.
"Laporan sementara yang kami terima korban meninggal dunia lima orang. Namun kami belum memperoleh data identitas para korban yang meninggal dunia tersebut," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD NTB Agung Pramuja, seperti dikutip Antara, Minggu (29/7).
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendata telah terjadi 31 kali gempa susulan pascagempa berkekuatan magnitudo 6,4 yang mengguncang Lombok, Bali dan Sumbawa pada hari ini.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono menyebutkan, gempa bumi susulan (aftershock) yang paling kuat dengan magnitudo 5,7. Namun, tak berpotensi tsunami.