Jakarta, IDN Times - Israel kembali menggempur Jalur Gaza setelah perjanjian gencatan senjata sementara berakhir pada Jumat (1/12/2023) pagi waktu setempat. Warga sipil Palestina melarikan diri ke tempat perlindungan dan sirene roket terdengar di Israel selatan
Hampir dua jam setelah gencatan senjata berakhir, pejabat kesehatan Gaza melaporkan bahwa 35 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan yang menghantam setidaknya delapan rumah.
“Dengan dimulainya kembali pertempuran, kami (Israel) berkomitmen untuk mencapai tujuan perang, membebaskan sandera kami, melenyapkan Hamas, dan memastikan bahwa Gaza tidak akan pernah menjadi ancaman bagi penduduk Israel,” demikian keterangan dari kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dilansir The Straits Times.