Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia (dua kiri). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)
Dalam forum tersebut, Bahlil mengapresiasi peningkatan kursi Golkar di Sultra pada Pemilu 2024. Namun, ia mengingatkan agar Musda bukan sekadar forum seremonial memilih ketua, melainkan momentum menyusun program, rekomendasi, dan strategi pemenangan yang lebih kuat.
Bahlil menekankan agar kader menjaga soliditas dan merangkul semua pihak pasca-Musda. “Partai ini hanya bisa kuat jika kompak. Kita harus rapatkan barisan demi target yang lebih besar,” ucapnya.
Dengan kombinasi target politik yang agresif, konsolidasi struktural hingga desa, serta fokus pada pemilih muda, Golkar berharap mempertahankan posisinya sebagai salah satu kekuatan politik utama pada Pemilu 2029.
Sebagaimana diketahui, Bahlil menghadiri Musda ke-XI di Sultra yang menghasilkan Bupati Muna Barat, La Ode Darwin, sebagai Ketua DPD Golkar Sultra periode 2025 - 2030. Sebelumnya, Musda ke-X diadakan pada tahun 2020 untuk memilih kepengurusan DPD Golkar Sultra masa bakti 2020-2025.
Kehadiran Bahlil dalam Rangkaian Musda Sultra kali ini merupakan salah satu dari rangkaian Musda tingkat provinsi di berbagai daerah yang dihadirinya sepanjang tahun 2025. Sebelum hadir di Musda XI Sultra, Bahlil juga tercatat pernah membuka acara serupa di provinsi lain, yakni Musda ke-XI Golkar Kalimantan Timur (Kaltim) di Samarinda pada 19 Juli 2025), Musda ke-XI Golkar Sulawesi Tengah, (Sulteng) di Palu pada Agustus 2025.
Bahlil juga turut membuka Musda ke-XI DPD Golkar Jawa Tengah (Jateng) pada 2 Mei 2025 di Semarang, kemudian Musda ke-XI DPD Golkar Jawa Timur (Jatim) pada 12 Mei 2025, kemudian Musda ke-XI DPD Golkar DKI Jakarta pada 23 Juli 2025, dan Musda DPD Golkar Kalimantan Selatan (Kalsel) pada 3 Agustus 2025.