Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Joko "Jokowi" Widodo (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Lampung, IDN Times - Memasuki masa kampanye Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019, berita bohong alias hoaks dan berita yang bersifat fitnah masih marak beredar di media sosial. Hal ini rupanya membuat Presiden Joko "Jokowi" Widodo geram. 

Dalam kunjungannya ke Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Jumat (23/11), Jokowi mengingatkan masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan media sosial, apalagi hanya karena perbedaan politik yang dapat merusak persatuan dan persaudaraan.       
 

1. Jokowi: Rugi besar kita kalau pengaruh media sosial dan politik diterus-teruskan

ANTARA FOTO/Wahyu Putro

Jokowi meminta masyarakat untuk tidak terpengaruh media sosial dan dinamika politik yang terjadi saat ini, karena bisa berdampak pada persaudaraan dan persatuan.   
  
"Jangan sampai hal-hal seperti ini karena pengaruh-pengaruh politik, karena pengaruh-pengaruh sosial media, bapak ibu sekalian jadi tidak seperti saudara. Rugi besar kita nanti kalau ini diterus-teruskan," kata Jokowi dalam sambutannya saat penyerahan sertifikat tanah di Lampung Tengah, Jumat (23/11), seperti dilansir Antara
 

2. Jokowi prihatin dengan maraknya fitnah dan saling hujat di media sosial

Editorial Team

EditorSunariyah

Tonton lebih seru di