Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi misa di dalam Gereja Katedral, Jakarta Pusat. (www.instagram.com/@katedraljakarta)

Jakarta, IDN Times - Gereja Katedral Jakarta kembali menyelenggarakan misa Natal pada tahun ini. Meski kondisi pandemik telah reda, namun panitia tetap membatasi jemaat yang ingin beribadah secara luring yakni 50 persen dari kapasitas awal. 

Pastor Kepala Gereja Katedral Jakarta Albertus Hani Rudi Hartoko SJ mengatakan, Gereja Katedral sudah siap untuk menerima jemaat yang ingin melaksanakan misa perayaan Natal 2022. Selain digelar secara tatap muka, Gereja Katedral juga menggelar misa Natal secara daring. 

Romo Hani menjelaskan, dalam misa Natal malam ini, pihaknya membatasi hanya 2.180 jemaat yang dapat mengikuti misa secara langsung di dalam gereja.

"Untuk kapasitas (jemaat) kami bersyukur karena telah bertambah dari tahun lalu yakni 730 umat. Ditambah petugas jadi 800. Di luar gereja ada 530, selasar sumpah pemuda ada 50, dan ruang sumpah pemuda tenda depan gereja kapasitas 500. Jadi, total kurang lebih ada 2.180," ungkap Romo Hani seperti dilansir ANTARA, Sabtu (24/12/2022). 

Ia pun menganjurkan bagi jemaat yang ingin mengikuti misa Natal, dapat mengisi pendaftaran di situs belarasa.id. "Tujuannya, agar kami dapat mengontrol kapasitas. Karena masih ada pembatasan untuk jumlah kapasitas ibadat. Sekali lagi karena jumlah ya masih terbatas," tutur dia. 

Ia juga menjelaskan bahwa misa Natal pada hari ini digelar tiga sesi. Jadwal pertama pada pukul 16:30 WIB, kedua, pukul 19:00 WIB, dan pukul 21:30 WIB. 

Lalu, bagaimana pengaturan keamanan jelang perayaan Natal pada 2022?

1. Gereja Katedral siapkan tiga titik untuk lokasi parkir

Gereja Katedral Jakarta (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Lebih lanjut, Romo Hani menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan tiga titik untuk parkir kendaraan bagi jemaat yang mengikuti misa secara luring.

"Kami siapkan di Lapangan Kantor Pos Lapangan Banteng, Parkiran Sekolah St Ursula Lapangan Banteng, dan parkir Basement Masjid Istiqlal Jakarta," kata Romo Hani. 

Pihak gereja juga meminta agar jemaat yang hadir dalam keadaan sehat dan prima, untuk mengikuti serangkaian ibadat di perayaan Natal 2022 ini.

2. Jadwal misa malam Natal dan puncak peringatan Natal di Gereja Katedral

Persiapan jelang ibadah Natal, di Gereja Katedral, Jakarta, Rabu (23/12/2020). Gereja Katedral Jakarta akan menggelar misa malam Natal dan misa Natal 2020 dengan membatasi umat yang hadir untuk beribadah sebanyak 20 persen dari kapasitas gereja (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Berikut jadwal misa Natal yang digelar Gereja Katedral pada akhir pekan ini: 

A. Misa Malam Natal Katedral 24 Desember 2022

Pukul 16.30 WIB misa Offline di Gereja Katedral Jakarta (Prioritas jemaat lansia)
Pukul 19.00 WIB misa Offline di Gereja Katedral Jakarta dan Online
Pukul 21.30 WIB misa Offline di Gereja Katedral Jakarta.

B. Misa Natal Katedral 25 Desember 2022

Pukul 08.30 WIB misa Offline di Gereja Katedral Jakarta dan Online (Misa Pontifikal)
Pukul 11.00 WIB misa Offline di Gereja Katedral Jakarta (Misa untuk anak-anak)
Pukul 17.00 WIB misa Offline di Gereja Katedral Jakarta dan Online.

3. Untuk pengamanan Gereja Katedral dikerahkan 150 personel gabungan TNI-Polri

Personel kepolisian melakukan sterilisasi di Gereja Katolik Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (24/12/2021). ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/wsj.

Sementara, Kapolsek Sawah Besar AKP Patar Mula Bona mengatakan, sebanyak 153 personel gabungan dari unsur TNI, Polri, dan Satpol PP dikerahkan untuk mengamankan misa Natal di Gereja Katedral Jakarta, pada Sabtu (24/12/2022).

"Jumlah keseluruhan personel gabungan 153 orang dari unsur Polri, TNI, dan Satpol PP dan unsur lainnya," ungkap Patar. 

Personel gabungan terdiri atas anggota Polri, TNI, Satpol PP, anggota Dinas Perhubungan, Pemadam Kebakaran, puskesmas sebagai tenaga kesehatan, Dokkes Polri, dan unit K-9.

Sedangkan unsur kepolisian terdiri dari anggota polsek, polres, maupun BKO dari Polda, unsur Brimob dan Sabhara. Selain itu, tim juga terdiri dari 40 personel TNI dan 10 personel Satpol PP. Ia mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan intelijen, baik itu dari TNI, Polri, untuk memastikan situasi aman terkendali.

Editorial Team