Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/Aloysius Jarot Nugroho)
Kemudian, menanggapi pernyataan SBY yang mengatakan bahwa banyak sekali rintangan dan hambatan menuju ke koalisi Jokowi, Arsul menjelaskan bahwa di koalisi Jokowi sudah ada sejumlah partai yang sudah memiliki pola dan arah terlebih dahulu.
Baca juga: SBY: Banyak Sekali Rintangan Menuju Koalisi Jokowi
Dan ketika terdapat partai baru yang akan masuk ke dalam koalisi, lanjut Arsul, seharusnya partai tersebut yang mengikuti pola di dalam koalisi Jokowi.
"Ketika kemudian ada yang baru datang siapapun, tidak hanya Demokrat, dan itu harus mengubah pola, arah, style dalam komunikasi. Itu memang kemudiam agak sulit ya, karena kan tentu yang sudah ada di dalam kan akan mengatakan bahwa 'loh kok kami yang harus mengikuti anda, kok bukan anda yang harus menyesuaikan diri dengan kami', kan kayak begitu ya," terang Arsul.
Arsul menambahkan, mungkin karena itulah yang menjadi pokok permasalahan. Meski demikian, ia menyampaikan bahwa koalisi Jokowi masih belum tertutup. "Bahkan menurut saya, sampai hari ini meskipun ada pertemuan tadi malam," jelasnya.