Jakarta, IDN Times - Partai Gerindra belum memutuskan nama yang akan diusung untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024, yang akan digelar November mendatang. Adapun di internal Gerindra dan KIM sendiri masih terjadi tarik-menarik terhadap nama Ridwan Kamil apakah akan diusung di Jawa Barat atau Jakarta.
Terbaru, berdasarkan hasil jajak pendapat yang dikeluarkan oleh Litbang Kompas, elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta mencapai 8,5 persen. Sementara itu, nama Anies Baswedan masih unggul mencapai 29,8 persen dengan disusul Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebesar itu 20 persen.
Menanggapi hal ini, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani tak menampik, pihaknya turut mempertimbangkan nama-nama yang terpotret berdasarkan hasil survei Litbang Kompas. Termasuk, nama Anies dan Ahok.
"Ada (jadi perhatian utama Gerindra)," kata Muzani saat ditemui di Ruang Pimpinan MPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/7/2024).
Kendati demikian, ia tak menyebutkan secara spesifik siapa nama yang dipertimbangkan dari hasil Litbang Kompas apakah Anies atau Ahok.
"Ya itu kan tadi dia nyebut, ada," ujar dia.