Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha membanggakan di hadapan Presiden Joko "Jokowi" Widodo bahwa tidak ada satupun kadernya saat ini yang terjerat kasus korupsi. Hal itu, kata Giring, lantaran kader PSI di seluruh Indonesia sudah terbiasa mengadopsi gaya hidup antikorupsi dan anti intoleransi.
"Saya sebagai ketua umum bisa dengan bangga menyatakan ini. Sampai detik ini tidak ada kader PSI yang terlibat kasus korupsi, Bro dan Sis!" ujar Giring di acara Kopdarnas 2023 dalam rangka HUT ke-8 PSI di Jakarta Pusat pada Selasa, (31/1/2023).
Namun, sebelumnya PSI pernah memecat kader atau caleg yang diduga terlibat kasusd korupsi. Salah satunya adalah Sudar (45) yang dipecat pada 2019 lalu.
Ia dipecat karena diduga menggelapkan uang milik anggota Koperasi Serba Usaha (KSU) Gagas Batuah senilai Rp812 juta. Duit itu ternyata digunakan untuk berjudi.
Lebih lanjut, Giring juga pernah menyampaikan bahwa PSI tidak menerima kader yang merupakan mantan koruptor. Ia pun sempat mengurai harapan agar sikap PSI juga ditiru oleh parpol lain.
Dalam acara Kopdar Nasional 2023 itu, Giring juga membanggakan bahwa PSI adalah parpol yang anti terhadap intoleransi. PSI membuka pintu lebar-lebar bagi kader dari wilayah manapun.
Ia juga membanggakan bahwa kader PSI adalah orang-orang yang memiliki rekam jejak yang bersih dan siap bekerja. Giring pun berharap pada pemilu 2024 nanti, PSI bisa tembus parliamentary treshold. Pada pemilu 2019 lalu, PSI hanya mampu meraih 2,6 juta suara.
Apakah PSI mampu menang dan melaju ke Senayan di pemilu 2024?