GO-JEK medapatkan suntikan dana segar dari seorang investor asing dengan total senilai 550 Juta dolar AS atau bila di rupiah kan lebih dari 7,2 triliun rupiah. Dana tersebut berasal dari konsursium global yang terdiri dari sejumlah investor baru. Mereka antara lain adalah KKR, Warburg Pincus, Farallon Capital dan Capital Group Markets.
Dilansir CNN Indonesia, investor sebelumnya, yakni Sequoia India, Northstar Group, DST Global, NSI Ventures, Rakuten Ventures, dan Formation Group juga dikabarkan ikut serta dalam sesi pendanaan kali ini. Transfusi dana segar yang telah di dapatkan oleh GO-JEK ini rencananya akan dipakai untuk mengembangkan skala operasi dan kualitas layanannya agar lebih canggih dari sebelumnya, termasuk layanan jasa ojek, layanan pengiriman makanan, kurir, Go-Pay dan yang lainnya lagi.